Breaking News:

Yuk Nyusu Soerabi Bandoeng - Mau Berbagai Makanan Berbahan Susu yang Antimainstream? Cuma di Sini

Yummy... Di tempat ini ada berbagai macam olahan susu yang rasanya super banget. Ada surabi khas Bandung juga lho.

TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Mi nyusu 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Made Cintya Dewi

TRIBUNTRAVEL.COM - Bermula dari keinginannya mengajak masyarakat hidup sehat dengan cara minum susu, Dewi membuka kafe Yuk Nyusu Soerabi Bandoeng di Jalan Bedugul, No 22, Sidakarya, Denpasar, Bali.

Susu yang ditawarkan adalah susu sapi murni yang diimpor dari Taiwan.

“Saya lihat anak-anak sekarang minumnya kebanyakan soft drink. Kita gak tahu efek ke depannya kayak gimana. Saya bandingkan dengan anak-anak bule, kenapa mereka punya daya tahan tubuh yang kuat, itu karena dari bayi sampai dewasa setiap hari minum susu. Sedangkan kita belum tentu setiap hari minum susu,” ujar Dewi kepada Tribun Bali.

Dari sanalah ia ingin mencoba memperbaiki pola makan dan minum anak-anak zaman sekarang.

Agar lebih disukai oleh anak-anak, ia pun malakukan inovasi sehingga bisa tersedia lebih banyak varian rasanya.


TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Makanan di Yuk Nyusu Soerabi Bandoeng

Adapun varian rasa yang ditawarkan di antaranya cokelat, strawberry, blueberry, melon, durian, pisang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Susu yang telah difermentasi ditambahkan dengan gula asli, dan tentunya tanpa diberi pengawet dan pemanis buatan.

“Orang kalau minum susu putih itu biasanya enek. Akhirnya saya berpikir bagaimana caranya agar susu ini disukai oleh anak-anak. Kebetulan saya memiliki teman distributor dari Taiwan. Saya coba produknya dan ternyata rasanya memang enak,” tutur Dewi.

Dewi tidak hanya menawarkan susu murni, ia juga menyediakan aneka cemilan khas Sunda, seperti cireng, Surabi, cimol goreng, seblak, dan lainnya.

2 dari 4 halaman

Surabi adalah makan tradisional Sunda yang dikemas dan disajikan dengan berbagai aneka rasa.

Beberapa jenis Surabi yang disuguhkan di antaranya premium, asin, manis, dan cita rasa lainnya yang telah dimodifikasi, sehingga memberi kesan kekinian, mengikuti zaman seperti surabi rasa strawberry, blue berry.

Bahkan, ada juga Surabi es krim yang adonannya diracik sendiri sehingga rasanya sangatlah menggoda.

Surabi manis diberi tambahan fla, saus khusus Surabi yang terbuat dari adonan telur dan gula.


TRIBUN BALI/MADE CINTYA DEWI
Surabi

Sementara surabi rasa asin dibuat dari topping sosis, keju, tempura, dan oncom yang diolah dari tempe yang telah difermentasi.

Cara pembuatannya terbilang sangat tradisional yakni dimasak dengan bara api di atas tungku dari tanah liat.

Olahan tradisional inilah yang membuat makanan ini menjadi sangat khas, baik dari rasa maupun aromanya.

Yuk Nyusu Soerabi Bandoeng juga menawarkan menu yang sedikit menantang, yakni bakso geranat sapi dan bakso bom ayam.

Bakso geranat sapi adalah bakso yang di dalamnya berisi potongan daging serta irisan cabai yang telah dicampur bumbu.

Sementara bakso bom ayam adalah bakso yang di dalamnya hanya berisi irisan cabai.

3 dari 4 halaman

Bakso ini cocok bagi mereka yang suka dengan tantangan pedas.

Setiap gigitannya akan menimbulkan kejutan yang sangat pedas, bahkan terasa seperti meledak di mulut. Pedasnya memang dahsyat.

Bagi pengunjung yang tidak suka dengan tantangan pedas, bisa mencoba pilihan bakso lainnya.

Adapun varian bakso yang ditawarkan adalah bakso keju, bakso urat, dan bakso polos.

Tersedia pula bakso bakar.

Info Harga:

Bakso geranat Rp 17.000

Bakso bom ayam Rp 15.000

Pisang bakar susu cokelat Rp 12.000

Ceker mercon Rp 12.000

4 dari 4 halaman

Seblak Rp 10.000

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
DenpasarBaliTaiwanYuk Nyusu Soerabi Bandoeng Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved