Breaking News:

Sumpah Pemuda - Terungkap! Inilah Sosok yang Pertama Kali Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Jarang sekali yang tahu siapa orang pertama yang menyanyikan lagu Indonesia Raya itu. Jangankan tahu, bertanya pun, barangkali tidak.

Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anak-anak memperhatikan diorama yang berada di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Jumat (28/10/2016). Kunjungan ke museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tersebut dilakukan untuk napak tilas peristiwa Sumpah Pemuda pada 27-28 Oktober 1928. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 1928, orang lebih mengenal Wage Rudolf Supratman, komposer sekaligus pencipta lagu kebangsaan Indonesia.

Jarang sekali yang tahu siapa orang pertama yang menyanyikan lagu Indonesia Raya itu.

Jangankan tahu, bertanya pun, barangkali tidak.

Dialah Dolly Salim—nama aslinya Theodora Athia Salim—putri pahlawan nasional yang fasih berbicara menggunakan banyak bahasa, Agus Salim.

Bagi Dolly, 28 Oktober 1928 merupakan hari yang tak akan pernah ia lupakan.

Seperti dikutip dari Historia.id, bersama seorang rekannya dari Minahasa, Johana Tumbuan, Dolly merupakan sedikit pemudi yang hadir dalam kongres yang diselenggarakan di Jalan Kramat Raya No 106 Jakarta itu.

Dilansir TribunTravel.com dari intisari-online.com, saat itu, Dolly masih berusia 15 tahun.

Meski awalnya menolak, karena merasa secara umur belum masuk kategori pemuda, Dolly akhirnya mau mengikuti ajakan teman-temannya.

Saat itu, Dolly mewakili organisasi kepanduan National Indonesische Padvinderij (Natipij) yang berada di bawah naungan Jong Islamieten Bond (JIB).

Waktu itu, Haji Agus Salim menjabat sebagai penasihat di organisasi tersebut.

2 dari 3 halaman

Setelah menghasilkan keputusan-keputusan yang sangat penting untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kongres Pemuda II akhirnya ditutup dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya.

WR Supratman, si pencipta lagu, mengiringi lagu itu dengan biola ikoniknya.

“Hadirin segera senang dengan lagu itu dan minta diulang. Dolly, satu gadis remaja, putri sulung Haji Agus Salim, menyanyikan lirik lagu tersebut,” tulis Rosihan Anwar dalam Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 2.

Takut Mati Gara-gara Sumpah Pemuda

Tak lama setelah kongres berakhir, ada seorang peserta yang bilang ke pembawa acara supaya ada yang menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dari situlah kemudian dipilihlah Dolly, yang bahkan Dolly sendiri tidak tahu apa alasan penunjukkannya.

“Mungkin saya kebetulan duduk di barisan terdepan,” ujar Dolly.

Dolly pun menyanyikan lagu itu.


Historia.id

Karena tidak ada panggung, Dolly bernyanyi sembari berdiri di atas kuris supaya terlihat oleh seluruh hadirin yang datang.

Saat itulah, lanjut Dolly, untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya diperbolehkan dengan catatan tanpa perkataan: "Merdeka…Merdeka."

3 dari 3 halaman

Ancaman represi dari pemerintah kolonial Belanda menyebabkan Supratman harus menggubah lirik asli yang mencantumkan kata “merdeka.”

“Saudara-saudara, lagu ini kita ucapkan dengan perkataan mulia, walau kita tahu sama tahu soal ini,” ujar Supratman sebagaimana diungkapkan Dolly.

Dolly pun menyanyikannya dengan suara keras: “Indones… Indones… mulia… mulia…!”

Dolly melafalkan lirik lagu itu di luar kepala.

Setelah usai, tepuk tangan pun menggemuruh memenuhi gedung yang bersejarah itu.

Nama Dolly Salim, sejak saat itu disebut-sebut sebagai pelantun pertama lagu Indonesia Raya.

Selanjutnya
Tags:
Sumpah PemudaIndonesia RayaWage Rudolf SupratmanDolly SalimAgus Salim
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved