Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Semakin canggih teknologi, maka semakin banyak pula penemuan berkeluaran mengisi jagad raya ini.
Mulai dari dulunya tangga biasa, kini telah dipermudah dengan eskalator, hingga lift.
Kemudahan lain juga merambah ke jenis pintu.
Di beberapa kota besar pastinya kita akan sering menemukan pintu-pintu yang terbuka karena sensor, ada pula pintu putar sesuai dengan orang yang masuk.
Ternyata teknologi yang semakin canggih ini juga memiliki bahaya yang perlu kita waspadai.
Terutama jika membawa anak kecil.
Sebuah kecelakaan nahas terjadi di Kota Fuyang, Provinsi Anhui.
Dilansir TribunTravel.com dari shanghaiist, Rabu, (26/10/2016) kaki seorang bocah berusia 4 tahun terjebak di pintu putar sebuah hotel.
Hal ini terjadi setelah gadis ini bermain di pintu putar otomatis.
Tanpa sengaja dia terjatuh dan kakinya terjepit di bawah pintu putar otomatis tersebut.
Kejadian ini berhasil direkam oleh CCTV yang menunjukkan betapa mirisnya posisi gadis cilik tersebut.
Sambil menunggu pertolongan, gadis ini tergeletak di lantai dengan posisi pergelangan kaki terjepit pintu bagian bawah.
Untungnya petugas kebakaran China segera datang dan memberi pertolongan pada gadis malang ini.
Beberapa menit kemudian pintu berhasil diangkat dan kaki gadis kecil ini pun berhasil di selamatkan.
Setelah itu, dia segera dilarikan di rumahsakit karena terdapat memar pada bagian kakinya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas dari gadis kecil tersebut.
Berikut ini videonya yang berhasil dihimpun dari cahenel YouTube CCTV News.
Baru 12 Tahun, Bocah ini Sudah Nekad Nikahi Sepupunya
Seorang anak berusia 12 tahun, Omar Nasser Hassan asal Mesir jadi perbincangan di berbagai media internasional.
Omar yang baru 12 tahun menikahi sepupunya sendiri, Graham Reda Mohammed yang baru berumur 11 tahun.
Pengumuman pernikahan ini dilakukan saat mereka melakukan pertunangan.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari Dailymail.co.uk, pengumuman dibuat oleh ayah Omar.
Nasser Hassan memberikan restunya untuk anak dan keponakannya tersebut.
Hukum di Mesir tidak memperbolehkan siapapun menikah di bawah usia 18 tahun.
Rencana pernikahan Omar yang berusia 12 tahun dan Graham berusia 11 tahun ini memicu kemarahan di kalangan aktivis di Mesir.

newsnow.nigeria.com
Nasser Hassan mengatakan, kalau itu bukanlah pernikahan namun hanya sebuah pertunangan.
Meski begitu, foto-foto pasangan Omar dan Graham di berbagai media lokal Mesir memicu banyak kritik.
Pertunangan Omar dan Graham ini bahkan dilaporkan oleh seorang bernama Reda Eldanbouki ke kantor urusan anak dan ibu Mesir.
Reda Eldanbouki juga mengajukan ke Jaksa Agung untuk menyelidiki kasus ini dan menuntut orangtua kedua bocah harus bertanggungjawab.
Menurutnya, pernikahan dini akan membuat mempelai kehilangan kesempatan untuk pendidikan dan mengisolasi dirinya dari lingkungan sosial.
Namun, ayah Omar mengatakan, dirinya tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan padanya.
"Omar selalu mencintai Gharam. Ia akan menikahinya ketika mereka tumbuh dewasa sebelum laki-laki lain memintanya menikah ketika Graham dewasa," kata dia.
Menurut ayah Omar, mereka akan menikah ketika umurnya sudah memenuhi syarat.
Dia juga mengatakan, Omar dan Graham tidak seperti bocah seusianya.
Menurutnya, Omar dan Graham sudah memiliki perasaan yang kuat dan siap bertunangan.
Semoga kasus ini segera berakhir bahagia, ya guys.