Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, bagi kamu yang ingin keliling Jakarta, ada kabar gembira ini.
Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan 16 armada bus wisata yang siap membawa wisatawan keliling Jakarta.
Masyarakat pun tak perlu repot-repot merogoh kocek karena bus tingkat wisata ini gratis.
Jumlah bus wisata, saat ini, berjumlah 16 bus, namun yang beroperasi hanya 12 bus melalui tiga rute Kota Tua, HI, dan Bundaran Senayan.
"Total, ada 16 bus namun hanya 12 bus yang beroperasi, sisanya akan segara beroperasi," kata Juani, Staf Operasional Bus Wisata kepada Warta Kota di halte Istiqal, Minggu (23/10/2016).
Bus wisata memiliki tiga rute untuk saat ini.
Setiap rute memiliki tema masing-masing, seperti:
1. History Of Jakarta melalui rute Balai Kota, Museum Nasional, Gedung Arsip, Museum BI, BNI 46, Pasar Baru, Juanda, Monas satu.
2. Jakarta Modern melalui rute Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas satu, Monas dua.
3. Art and Culinary melalui rute Balai Kota, Harmoni, Gedung Arsip, Museum BI, BNI 46, Sawah Besar, Pecenongan, Monas dua.
Juani mengatakan, bus mulai beroperasi pukul 09.00 WIB-17.00 WIB di hari Senin-Sabtu untuk rute History Jakarta dan Jakarta Modern untuk hari Minggu pukul 12.00 WIB-20.00 WIB.
Sementara untuk rute Art and Culinary, bus hanya beroperasi di hari Sabtu, pukul 17.00-23.00 WIB.
"Jika hari Sabtu, ada wisata kuliner jadi sampai malam. Wisata kuliner hanya berlaku di hari Sabtu," katanya.
Satu Corporate Social Responsibility (CSR) yang ikut menyumbang Bus Wisata di antaranya Taher foundation, Coca-Cola, Alfamidi, dan Pemda DKI.
Hal ini terlihat dari beberapa bus bertuliskan nama-nama CSR yang menyumbang bus.
Kapasitas tempat duduk untuk Bus Wisata ini memang berbeda-beda lantaran setiap CSR yang menyumbangkan Bus memiliki desain berbeda.
"Setiap bus memiliki kapasitas tempat duduk berbeda. Misal saja dari Alfamidi keseluruhan 68 tempat duduk, Taher 79," katanya.
Dalam satu bus wisata diisi oleh satu pramudi dan satu satgas.
"Saat ini, kami memiliki 28 satgas dan 23 pramudi," kata Juani.
Bus wisata ini juga sudah terdapat tempat khusus untuk kaum difabel, jadi untuk kaum bisa menikmati bus wisata gratis ini. (*/Joko Supriyanto)