Breaking News:

Kilas Balik 22 Oktober - Bukan Kasur, Ternyata Inilah Nama Asli Pencipta Lagu Anak-anak Ini

Siapa yang tak kenal dengan lagu Bangun Tidur, Kring Kring Ada Sepeda, Lihat Kebunku, Nama-nama Hari, hingga Dua Mata Saya? Ini nama asli penciptanya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Tokoh Indonesia
Pak Kasur 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak kenal dengan lagu Bangun Tidur, Kring Kring Ada Sepeda, Lihat Kebunku, Nama-nama Hari, hingga Dua Mata Saya?

Lagu yang kerap kita nyanyikan saat duduk di bangku TK masih lekat di telinga hingga sekarang ini.

Malahan, kita merasa bangga pernah menyanyikan lagu bernada riang itu.

Dari lagu itulah kita belajar menghafal nama hari, apa yang harus dilakukan usai bangun tidur, mengenal bunga, hingga anggota tubuh.

Lantas, siapa sosok besar di balik lagu-lagu yang abadi sepanjang masa itu?

Adalah Pak dan Bu Kasur, pasangan suami istri yang mendermakan sebagian besar hidupnya untuk anak-anak.

Mulai dari mencipta lagu, mendirikan TK, mengisi siaran, hingga mengajar anak-anak di sekolah.

Awam jelas familier dengan nama Pak dan Bu Kasur ketimbang nama asli pasangan ini.

Lantas, siapa nama asli keduanya?

Soerjono adalah nama asli dari Pak Kasur yang lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 26 Juli 1912.

2 dari 3 halaman

Nah, nama Kasur berasal dari julukan Kak Soer yang biasa digunakan teman-temannya di Gerakan Kepanduan.

Lama-kelamaan, nama ini berubah menjadi Kasur dan Pak Kasur.

Sementara sang istri yang bernama Sandiah, mau tak mau mengikuti panggilan tersebut menjadi Ibu Kasur.

Semasa hidupnya, kedua legenda itu telah mencipta lagu anak-anak.

Rinciannya Pak Kasur 140 lagu dan Ibu Kasur, 20 lagu.

Keduanya juga mendirikan TK Mini di Jakarta pada tahun 1965 dan cabangnya sudah ada di mana-mana.

Beberapa lulusan TK Mini yang terkenal adalah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman, Ateng, serta cucu-cucu dan cicit mantan Presiden Soeharto.

Bisa dibilang, keduanyalah yang memelopori pendidikan prasekolah di Indonesia, misalnya TK, kelompok bermain, PAUD, dan lainnya.

Hingga kemudian, pada tahun 1992, tepatnya tanggal 26 Juni, Pak Kasur meninggal dunia.

Dan 10 tahun kemudian, tepatnya 22 Oktober 2002, Bu Kasur meninggal dunia pada 76 tahun karena penyakit gula dan darah tinggi.

3 dari 3 halaman

Bu Kasur dikebumikan di Kaliori, Banyumas, Jawa Tengah.

Selanjutnya
Tags:
kasurPurbalinggaBanyumasJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved