Breaking News:

Ekowisata Banyuwangi Bali Barat - Bupati Rapat di Kapal, Wisatawan Bisa Menyeberang ke Dua Daerah

Wisatawan di Bali yang ingin menikmati gunung atau atraksi budaya yang baru bisa nyeberang ke Banyuwangi. Atau bisa sebaliknya dari Banyuwangi ke Bali

Editor: Vovo Susatio
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram menjadi pemandangan yang mewarnai suasana di sekitar kawah Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Surya, Haoorahman

TRIBUNTRAVEL.COM - Pengembangan pariwisata di Banyuwangi terus ditingkatkan.

Destinasi wisata ke Banyuwangi akan disinergikan dengan berbagai wisata di daerah tetangga, seperti halnya Taman Nasional Bali Barat.

"Kami dapat program promosi dan pengembangan pariwisata dari Kemenpar (Kementerian Pariwisata) satu cluster dengan Taman Nasional Bali Barat," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (19/10/2016) lalu.

Dengan promosi dan pengembangan pariwisata dalam satu cluster tersebut, Bupati Anas mengharapkan adanya peningkatan arus wisatawan antara Banyuwangi dan Bali.

"Ini bisa mendorong peningkatan wisatawan. Misalnya, jika wisatawan di Bali yang ingin menikmati gunung atau atraksi budaya yang baru, bisa nyeberang ke Banyuwangi. Atau bisa sebaliknya, dari Banyuwangi terus ke Bali," papar Anas.

Untuk menyiapkan berbagai hal yang akan menunjang program tersebut, Bupati Anas pun menjajal transportasi kapal laut yang menghubungkan Banyuwangi - Bali pada Selasa (18/10/2016).

Kapal yang dinaiki Anas adalah KMP Satya Lencana.

"Penghubung utama antara Banyuwangi dan Bali adalah kapal laut. Jadi, perlu adanya transportasi laut yang nyaman," ujar Anas.

Kapal fery yang ditumpangi Bupati Banyuwangi ini ruang tunggunya dilengkapi pendingin ruangan, juga disediakan tempar tidur standar untuk penumpang.

2 dari 3 halaman

Selain juga ada hall untuk pertemuan.

"Ada 3 kapal yang sejenis ini. Tarifnya pun tidak berbeda dengan fery lainnya. Jadi ini bisa jadi percontohan untuk operator kapal lainnya," ujar Anas.

Anas mengajak semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Banyuwangi.

Selain untuk menjajal fasiltas kapal fery penyeberangan, di sana Anas juga menggelar rapat koordinasi pemantapan program kerja 2017.

"Saya kira kapal ini cukup nyaman untuk transportasi wisata yang menghubungkan Banyuwangi dan Bali ini. Kita rapat di atas kapal sekaligus mencoba untuk merasakan, bagaimana proses transportasi yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali sebelum cluster tersebut benar-benar dilaksanakan ," kata Anas.

Anas menjelaskan Kemenpar tengah mengembangkan 10 destinasi wisata tambahan untuk dikembangkan dan dibantu promosinya.

Salah satu yang siap dikembangkan adalah cluster Banyuwangi dan kawasan Bali Barat.

"Banyuwangi dipilih menjadi salah satu cluster ini, karena pengembangan Banyuwangi dan Bali Barat masih dalam satu konsep ekowisata. Arah pengembangannya Taman Nasional Bali Barat, Taman Nasional Baluran, dan Kawah Ijen," tutur Anas.

Dengan cara cluster tersebut, harap Anas, bisa menjadi momentum sinergitas dengan berbagai daerah tetangga untuk meningkatkan sektor pariwisata.

Anas pun akan menggagas membuat atraksi budaya bersama Pemkab Buleleng.

3 dari 3 halaman

"Tidak ada persaingan dalam kamus kita, yang ada kita ingin bersinergi untuk berkembang bersama. Kami ingin ada sebuah festival budaya yang digelar bareng dengan memanfaatkan Selat Bali," pungkas Anas.

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
BaliBanyuwangiKawah IjenTaman Nasional Baluran Persewangi Banyuwangi Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved