Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Hotel adalah tempat yang nyaman buat menginap.
Kamu nggak perlu ribet buat urus ini itu.
Makanan samapi nyuci baju sudah beres cukup dengan menekan telepon.
Pegawai hotel akan memastikan kenyamanan kamu.
Nah, kamu pernah berfikir tentang perasaan dan pemikiran para pelayan hotel yang harus melayani berbagai macam tamu nggak?
Baca Juga: Fakta Hotel - Akhirnya Terungkap, Inilah Alasan Kenapa Perlengkapan di Penginapan Berwarna Putih
Ternyata mereka punya banyak rahasia lho guys.
Dirangkum Tribun Travel dari scoopwhoop.com, inilah pengakuan mengejutkan dari para pelayan hotel.
Pengakuan ini datang dari seorang staff yang bekerja di sebuah hotel bintang lima di Central, Hong Kong.
Dia mengaku harus menuruti semua permintaan tamu VIP.
"Kami harus menghubungi tempat prostitusi jika dibutuhkan," ungkapnya seperti dilansir dari scoopwhoop.com.
Menurutnya para pegawai harus menelpon ke pihak tersebut dan cewek-cewek bisa langsung sampai bahkan lebih cepat dari delivery pizza.
Staff hotel ini juga menyinggung mengenai pesta pernikahan.
Setelah pesta besar-besaran, semua orang pulang di tengah malam dan meninggalkan sampah.
Beberapa saat kemudian ada seorang cewek yang menelpon dan mengaku dikunci oleh pacarnya di dalam kamar.
Cewek itu dalam keadaan tidak berbusana.
Nggak cuma kejadian yang nggak enak, ada juga peristiwa lucu.
Dia mengaku pernah mendapat teguran dari tamu hotel.
Baca Juga: Daftar Penginapan Murah di 5 Kota Besar di Indonesia, Tarifnya Setara Paket Internetmu Sebulan
Ada rambut di pizza yang dipesan oleh tamu.
Setelah diselidiki rambut itu ternyatanya adalah miliki tamu itu sendiri.
Pegawai yang bekerja di hotel bintang lima ini juga mengaku pernah menjumpai tamu yang gantung diri.
Saat kejadian ini semua staff harus diam dan membiarkan polisi menangani kasus ini agar tidak ada tamu lain yang tahu.
Terungkap! Ternyata Ini Alasan Kenapa Nggak Ada Guling di Kamar Hotel
Pergi berlibur dan menginap di hotel menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Coba perhatikan baik-baik, apakah ada yang kurang di tempat tidurmu?
Yap, tidur tanpa guling bagi orang Indonesia rasanya memang kurang lengkap.
Padahal, sangat jarang sekali hotel yang menyediakan guling.
Dilansir Tribun Travel dari Wikipedia.org, pada zaman dahulu guling hanya dimiliki golongan atas atau kalangan priyayi.
Adanya guling di Indonesia sejak kebudayaan Indisch antara abad 18-19.
Sebelumnya guling tidak pernah ditemukan dalam sastra Jawa maupun Melayu.
Bisa dibilang ini adalah asli temuan orang Belanda.
Pada saat itu, orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia berada jauh dari istrinya sehingga mereka butuh teman saat tidur.
Mereka lebih sering menyebut guling sebagai Dutch Wife atau istri Belanda.
Kebiasaan ini akhirnya masih terbawa sampai sekarang dan bukan cuma golongan priyayi saja yang bisa memeluk guling.
Sayangnya, tidak ada keterangan dan sumber yang jelas, mengapa Dutch Wife bisa disebut guling.
Kembali ke masalah hotel tidak menyediakan guling, alasannya karena hotel berkiblat pada budaya barat yang tidak mengenal guling.
Konon, guling cuma ada di Indonesia dan Belanda, lho.
Dalam bahasa Inggris, guling disebut sebagai "bolster" yaitu bantal sempit panjang yang lebih dirancang untuk ditempatkan di bagian kepala.

panoramictrip.com
Ilustrasi kamar hotel dengan bolster.
Jika ada kamar hotel dilengkapi guling, biasanya itu adalah bolster.
Bolster umumnya berfungsi sebagai penyangga tambahan pada punggung bagian bawah atau hanya sebagai dekorasi.
Sedangkan di Amerika Serikat mereka mengenal guling sebagai "body pillows" atau bantal tubuh yang dirancang untuk dipeluk saat tidur.
Nah, kalau kamu ingin menemukan kamar hotel lengkap dengan guling, kamu bisa pilih hotel bergaya Jawa yang menyajikan suasana asli Indonesia.