Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah sihir benar-benar ada?
Banyak orang di berbagai penjuru dunia yang mempertanyakan hal itu di berbagai kesempatan.
Sepertinya, ada sebuah jawaban untuk pertanyaan itu.
Dilansir dari scoopwhoop.com, jawaban itu dituliskan melalui True Viral News.
Menurut tulisan tersebut, jawaban tentang sihir itu ditemukan di sebuah desa di Spanyol.
Desa itu bernama Trasmoz.
Trasmoz adalah sebuah desa sihir yang sudah tua.
Desa ini konon sudah dikutuk oleh mantera yang sangat kuat.
Mantera itu hanya bisa dihilangkan oleh Paus.
Desa ini terlerak di dekat pegunungan Mancanyo, Spanyol.
Penduduk desa ini hanya sekitar 62 orang.

Wikipedia
Trasmoz
Dulunya ada 10 ribu orang yang menjadi penduduk desa ini.
Setelah dikenal sebagai desa yang terkutuk sihir, warganya banyak yang memutuskan untuk berpindah tempat.
Cerita tentang sihir dan kutukan itu disebut-sebut hanya sebagai tipuan saja.
Tipuan itu digunakan untuk menutupi aktivitas pembuatan koin palsu di abad ke-13.
Selain itu, dulunya Trasmoz adalah wilayah yang punya tambang besi, perak, kayu, dan air yang melimpah.
Dengan kekayan yang sangat banyak, wilayah ini malah tidak membayar pajak.
Hal ini dikarenakan lokasinya yang tidak masuk ke kekuasaan siapapun.
Hal itulah yang membuat pihak gereja marah dan menghukum desa ini.
Uskup Agung Tarazona meminta semua orang untuk mengucilkan desa ini.
Trasmoz mengalami kondisi yang sangat sulit.
Istananya dibakar dan banyak warga yang meninggalkan rumahnya.
Konflik ini berlangsung lama, hingga akhirnya pihak gereja kalah.
Karena tidak terima, mereka mengutuk desa ini dengan nyanyian kitab mazmur.
Mereka mengatakan bahwa orang-orang Trasmoz sudah dibutakan oleh sihir.
Hanya Paus yang bisa membebaskan mereka dari kebutaan sihir itu.
Semenjak keributan itu, kondisi di desa ini makin memburuk.
Saat ini desa ini tidak punya toko dan sekolah.
Jalanan di desa ini sangat lengang.
Meski sudah lama sekali, desa ini tetap terus dikaitakan dengan sihir.
Bahkan ada Feria de Brujeria festival setiap Juni.
Di festival ini akan ada berbagai ramuan yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan di sekitar Pegunungan Moncay.
Akan ada seseorang yang dinobatkan sebagai "Witch of the Year".
Penobatan itu berdasarkan kemampuan dan pengetahuan seseorang tentang pengobatan herbal.