lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Penggunaan lift merupakan hal yang tak asing bagi penduduk perkotaan untuk mengunjungi gedung-gedung tinggi.
Namun apa jadinya ketika sebuah lift bukan berada di dalam gedung, melainkan di dekat tebing curam?
The Bailong Elevator atau Lift Bailong merupakan lift tertinggi dunia yang tingginya mencapai 1.070 kaki atau 330 meter.
Terletak di daerah pegunungan Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Tiongkok, Bailong terbuat dari dinding kaca.
Sehingga memungkinkan penggunanya dapat melihat pemandangan pegunungan dari ketinggian.
Dikenal sebagai Hundred Dragons Elevator, Bailong dinobatkan sebagai lift outdoor tertinggi di dunia oleh Guinness World Records.
Selain dinobatkan sebagai lift outdoor tertinggi di dunia, Bailong juga tercatat sebagai lift wisata tertinggi di dunia dengan double dek dan lift tercepat dengan kapasitas terbesar di dunia.
Berada di tepi tebing, Bailong memiliki tiga buah lift yang sejajar.
Masing-masing lift dapat mengangkut hingga 50 orang dalam sekali jalan.
Hebatnya, hanya dibutuhkan waktu dua menit untuk sampai ke puncak tebing.
Dengan memakan biaya sebanyak 120 juta yuan atau lebih dari Rp 230 triliun, lift ini mulai dibangun pada 1999 dan selesai pada 2002, seperti yang dikutip TribunTravel.com dari dailymail.co.uk.
Awalnya, pembangunan Bailong mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak, di antara kalangan pendaki gunung, aktivis lingkungan, dan ilmuwan.
Mereka menyayangkan pembangunan ini karena dikhawatirkan akan merusak alam di sekitar lokasi.
Meskipun begitu, pembangunan lift Bailong tetap dilanjutkan hingga selesai.
Pemerintah setempat beranggapan dengan adanya lift ini, wisatawan akan dimudahkan saat mendaki gunung karena tak butuh banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, dengan adanya lift ini akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berdampak pada meningkatnya pemasukan daerah.
