Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kota di provinsi El Oro, sebelah selatan Ekuador, terdapat sebuah kota bernama Zaruma.
Kota ini ditemukan sekitar tahun 1539 oleh penjajah Spanyol yang mencari emas di wilayah Gunung Andes.
Di bawah kekuasaan Spanyol, Zaruma dan kota terdekat dari Portovelo menjadi pusat pertambangan emas yang dikirim ke Eropa.
Dilansir Tribun Travel dari News.com.au, emas-emas yang ditemukan di tempat ini konon berasal dari pegunungan Andes yang sering dikaitkan Kota Emas misterius, El Dorado.
Selain menjadi surga penghasil emas, pejabat dan warga negara bertekad membuat Zaruma terkenal dengan meningkatkan pariwisata di wilayah pesisir ini.
"Pariwisata Pengalaman" di Zaruma akan mengajak pengunjung mengetahui sejarah dan membuat mereka merasakan seolah menjadi penduduk setempat.
Pengunjung dapat belajar tentang sejarah kota seperti yang diceritakan oleh orang-orang yang tinggal dan bekerja di sana.
Di balik kota Zaruma yang indah ternyata ada cerita mengerikan yang sangat terkenal di kalangan masyarakat sekitar.
Cerita ini berasal dari terowongan bawah tanah El Sexmo.
Terowongan licin dengan sedikit penerangan ini merupakan jalur gerobak kereta yang mengangkut bijih-bijih emas.
Sekitar 150 meter dari dalam terowongan tambang, emas, perak, dan tembaga diekstraksi.
Pada taun 1950-an, sebuah perusahaan milik Amerika mampu membawa 3000 ton mineral dalam satu tahun.

newsapi.com.au
Tambang emas di Zaruma.
Konon di sekitar terowongan ini sering tercium bau darah.
Menurut cerita seorang bekas penambang lokal, dulu banyak orang yang berburu emas di tambang ini.
Mereka bisa membawa pulang hingga 50 kantong batu berisi emas sekitar 30 kilo.
Meskipun demikian, warga tetap hidup di bawah garis kemiskinan.
Minimnya penerangan dan tingkat keamanan juga menjadi masalah besar di tempat ini.
Banyak pengembang tambang yang lalai saat hendak meledakkan gua, dan menelan banyak korban.

newsapi.com.au
Zaruma
Walikota Zaruma, Jhansy Lopez mengatakan, cerita pengalaman orang-orang ini akan menarik bagi wisatawan asing, terutama dari Perancis dan Spanyol.
Mereka bisa tahu mitos di tempat ini hhingga belajar budaya daerah.
Seluruh warga di pemukiman ini tela bergabung dengan program pariwisata Zaruma untuk memberikan pelayanan yang ramah dan menyewakan rumah mereka bagi para wiasatawan.

