lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Desa kerap diidentikkan dengan daerah yang terpencil dan selalu dibilang ketinggalan zaman.
Banyak orang beranggapan, kondisi di desa jauh dari akses, jalan, telekomunikasi, dan lainnya.
Alhasil, banyak orang yang enggan datang atau malah bermukim di desa.
Namun lima desa di bawah ini akan mengubah total pandanganmu tentang kondisi sebuah desa.
Apa pasal?
Lima desa ini punya kelebihan dan keunikan yang nggak ditemui di desa atau kota sekali pun.
Yang lebih membanggakan, dua di antaranya ada di Indonesia.
Mana saja?
1. Giethoorn, Belanda
Country Living
Terletak di dekat Kota Steenwijk, Belanda, Desa Giethoorn jadi desa populer di dunia.
Pasalnya, desa yang dibangun pada 1230 ini tidak memiliki jalan raya.
Yang ada, jalur-jalur kanal alias sungai kecil yang mengelilingi desa.
Alhasil, untuk bepergian, warga setempat harus menggunakan perahu, sekali pun untuk mampir ke tetangga.
2. Chefchaouen, Maroko
FezGuide
Desa yang berada di negara Maroko, Afrika ini punya keindahan arsitektur yang luar biasa.
Bukan karena bentuk bangunannya, melainkan warna rumah Desa Chefchaouen yang serba biru.
Desa ini menjadi biru lantaran kedatangan bangsa Yahudi pada tahun 1930-an.
Mereka mengecat setiap rumah dengan warna biru yang merupakan warna langit sekaligus simbol kebaikan.
3. Zao Fox Village, Jepang
BoredPanda
Berada di prefektur Miyagi, Jepang, desa ini dihuni hewan rubah yang lucu dan menggemaskan.
Wisatawan dapat berkunjung ke sini dan memberi makan rubah-rubah ini.
Karena rubah di sini tidak dijinakkan, maka pengunjung diminta waspada saat memberi makan atau saat membawa anak kecil.
Beberapa orang di Jepang percaya, rubah memiliki kekuatan mistik atau mereka adalah utusan Inari Okami, dewa kesuburan, kemakmuran dan beras dalam ajaran Shinto.
4. Kampung Tridi, Indonesia
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Malang tak cuma tenar dengan wisata gunung, pantai, atau destinasi buatan.
Kamu bisa mampir ke Kampung Tridi, Kelurahan Kesatrian, Kota Malang.
Kampung ini menghadirkan konsep lukisan tiga dimensi (3D) dan lukisan realis atau gambar-gambar seolah hidup di dinding bangunan fasilitas umum di pinggir gang dan perumahan warga.
Dilansir dari Kompas.com, warga di kampung tersebut terinspirasi dari lukisan tiga dimensi yang ada di lokasi-lokasi wisata.
Berawal dari itu, warga kemudian berkeinginan untuk menghadirkan lukisan yang sama di tengan perkampungan warga.
5. Desa Penglipuran, Indonesia
kura2guide.com
Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali bisa jadi pilihan utama untuk mengetahui adat-istiadat di Bali.
Rupanya, Desa Penglipuran sudah jadi desa wisata oleh Pemerintah Bali sejak tahun 1995.
Dilansir TribunTravel.com dari laman pegi-pegi.com, Desa Penglipuran juga dinobatkan sebagai desa terbaik dan terbersih di dunia.
Saking bersihnya, traveler tak akan lelah saat berjalan-jalan di desa ini.
Saat jalan-jalan di Desa Penglipuran tak boleh membawa kendaraan.
