Laporan Wartawan TribunTravel, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Penganan Jogja yang cukup populer untuk para traveler tentu gudeg ya, guys.
Selain gudeg, ternyata banyak kuliner khas yang bisa kamu nikmati saat traveling di Jogja.
Satu di antaranya adalah sate klathak.
Sate khas asal Jogja ini berbeda dengan sate biasa lho, guys.
Jika kamu sudah nonton film Ada Apa dengan Cinta? (AADC) 2 tentu pernah menyaksikan sate klathak.
Dalam film tersebut, Rangga dan Cinta mengunjungi warung sate klathak.
Masyarakat Jogja, sangat mengenal sate yang satu ini.
Para traveler yang berasal dari luar Jogja, biasanya masih asing dengan kuliner yang satu ini.
Sate klathak sangat khas dan bisa ditemui di kawasan Jejeran, Jetis, Bantul.
Daerah ini memang terletak di luar Kota Yogyakarta namun tidak terlalu jauh dari pusat kota, kok.
Dari pusat Kota Yogyakarta, bisa ditempuh dengan perjalanan kurang dari 30 menit dengan kendaraan pribadi.
Sate klathak sebenarnya sate kambing yang dibakar dengan bara api.
Keunikan sate klathak terletak pada alat yang digunakan untuk menusuk.
Tusukan sate klathak tidak menggunakan bambu seperti biasanya.
Seperti dilansir dari Tribun Jogja, sate ini menggunakan tusukan dari jeruji roda sepeda sebagai tusukan sate.
Penggunaaan jeruji roda sepeda sebagai tusuk sate agar tidak repot membuat dari tusuk bambu.
Namun, pengguanaan jeruji roda sepeda ini ternyata malah membuat sate klatak ini istimewa.
Sifat besi yang menghantarkan panas membuat daging sate dapat matang sempurna hingga ke dalam daging.
Saat traveler datang ke kawasan Jejeran banyak ditemui penjual sate klathak.
Jika kamu ingin menikmati sate klatak layaknya Rangga dan Cinta bisa mengunjungi kawasan Jejeran pada jam 18.30 hingga 02.00 dinihari.
Harga per porsi sate klathak juga lumayan terjangkau, lho guys.
Kamu dapat mendapatkan sate klathak dengan harga Rp 20 ribu.
Jika sudah penasaran, langsung ke sana aja ya, guys.