Breaking News:

Ronggowarsito - Mengenal Lebih Dalam Sosok yang Meramalkan Kemerdekaan Indonesia

Percaya nggak percaya, ternyata ada sosok pujangga yang sudah meramalkan kemerdekaan Indonesia lho. Yuk, mengenalnya lebih dalam.

TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Foto peresmian patung Ronggowarsito oleh Bung Karno. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rongeh jleg tumiba

Gagaran santosa

Wartane wus teko

Sikara karudho

Tatage tan katon

Siapa sangka kutipan syair dalam Serat Joko Lodhang di atas adalah nama Ronggowarsito yang ia samarkan.

Dua huruf awal di tiap kata jika digabungkan akan menjadi Ronggawarsita atau dibaca Ronggowarsito.

"Uniknya Ronggowarsito itu di situ, biasanya penulis kan menulis nama terang, kalau Ronggowarsito pakai syair," jelas penerjemah di Museum Radya Pustaka Solo, Totok Yasmiran, Kamis (13/10/2016).

Ronggowarsito dikenal sebagai pujangga rakyat meski telah diberi Raden Ngabehi oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta waktu itu, Paku Buwono VI.


TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Penjelasan isi Serat Paramasastra dalam pameran karya Ronggowarsito.

Dia lahir di Surakarta dan hidup antara 1802-1873 Masehi.

2 dari 3 halaman

Beberapa manuskrip yang tenar, antara lain Serat Kalatida, Serat Paramasastra, dan Serat Pawarsaan.

Serat Kalatida memuat syair yang masih sering menjadi petuah hingga saat ini, yakni begja-begjaning kang lali, luwih begja kang éling lan waspada.

Artinya ialah seberuntung-beruntungnya orang yang lupa, masih beruntung orang yang ingat dan waspada.

Ronggowarsito bahkan pernah meramalkan hari kemerdekaan Republik Indonesia dalam Serat Joko Lodhang, yaitu pada tahun Wiku Sapta Ngesthi Janma.

Kalimat tersebut diartikan sebagai tahun 1877 Saka atau tahun Jawa yang bertepatan dengan tahun 1945 Masehi.

"Saat peresmian patung Ronggowarsito di depan museum, Bung Karno juga membahas ramalan hari kemerdekaan itu," lanjut Totok di sela-sela pameran naskah kuno karya Ronggowarsito.

Tepatnya pada 11 November 1953, sang proklamator meresmikan patung Ronggowarsito di depan Museum Radya Pustaka.

Bung Karno mengingatkan rakyatnya untuk tetap berjuang mempertahankan kejayaan Indonesia setelah kemerdekaan yang diramalkan Ronggowarsito benar terjadi.

Dari 60-an manuskrip karya Ronggowarsito, sembilan di antaranya saat ini dipamerkan di Museum Radya Pustaka.

Pameran dimulai sejak Rabu (12/10/2016) selama satu bulan.

3 dari 3 halaman

Acara tersebut digelar untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-126 Museum Radya Pustaka yang diperingati 28 Oktober 2016

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
RonggowarsitoMuseum Radya PustakaSurakarta Beskap Irdawati, S.Kep.,Ns.,M.Si.Med Arje's Kitchen Snama Coffee Namdwa Co Coffca Cafe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved