Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Beda negara, beda pula karakter budaya dan kepercayaannya.
Meskipun zaman sudah modern, mereka masih memegang teguh budaya turun temurun dari para luluhur.
Sejumlah negara di bawah ini meyakini ada angka yang keberadaannya dianggap membawa musibah.
Dilansir Tribun Travel dari berbagai sumber, inilah angka-angka yang dianggap sebagai pembawa sial di berbagai negara.
1. Jepang (4 dan 9)
Di Negeri Sakura, angka 4 dibaca Shi atau sama dengan Shinu yang artinya mati.
Oleh sebab itu, angka 4 punya dua cara baca, selain Shi angka ini dibaca juga Yon.
Sedangkan 9 dibaca Ku atau sama dengan Kurushii yang artinya sengsara.
Pada nomor kamar hotel atau apartemen di Jepang angka ini pasti sangat sulit dijumpai.
Selain itu, orang yang merayakan ulang tahun ke 49 sering merasa takut karena pada usia ini dianggap akan banyak terjadi kesialan atau penyakit.
2. Italia (17)

boston.com
Angka 17
Angka ternyata 17 dianggap sebagai kutukan oleh masyarakat Italia.
Jika ditulis dengan angka romawi, 17 akan menjadi XVII.
Angka ini jika disusun ulang bisa menjadi "VIXI", dalam bahasa latin artinya "hidup sudah berakhir".
3. Afghanistan (39)
Di Afghanistan, angka 39 dianggap sebagai kutukan karena punya arti buruk.
Angka 39 di negara ini dianggap sebagai simbol prostitusi atau wanita penghibur.
Oleh sebab itu, angka ini sebisa mungkin akan dihindari, misalnya pada nomer telepon, plat nomer mobil, nomor kamar, dan lain-lain.
4. Amerika Serikat (191)
Di Negri Paman Sam, angka ini dianggap sebagai pembawa sial dalam dunia penerbangan.
Hampir sebagian insiden kecelakaan pesawat Amerika berkaitan dengan angka 191.
Karena terdiri dari tiga digit, angka ini memang sangat jarang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
5. China (4)

Tidak jauh berbeda dengan Jepang, di China, angka 4 juga dianggap sebagai pembawa sial.
Dalam bahasa Mandarin, angka 4 dibaca Shi yang artinya mati.
Sejak dulu, masyarakat China percaya bahwa angka ini menjadi simbol bencana dan kegagalan.
=========
Add Official LINE TribunTravel.com
