lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebiasaan menghina nampaknya bukanlah kebiasaan yang baik.
Seperti yang dialami oleh gadis bernama Zara Hartshorn.
Dia didiagnosa menderita kelainan genetik langka yang disebut lipodistrofi.
Hanya ada dua ribu orang di dunia ini yang telah didiagnosis menderita kondisi langka ini.
Lipodistrofi menghapus jaringan lemak di bawah kulit sementara kulit itu sendiri terus berkembang pada kecepatan yang mengejutkan.
Dilansir dari mirror, akibat menderita kelainan itu, Zara yang berusia 13 tahun ini tampak tak seperti usia seharusnya.
Zara terlihat lebih tua, seperti berusia 40 tahunan.
Wajahnya keriput dan matanya cekung.
Sangat wajar jika banyak orang yang tak mengenalnya menganggap Zara seorang nenek-nenek.
Dengan wajahnya keriput dan mata cekung, sangat mudah untuk melihat mengapa dia terus keliru untuk seorang wanita tua, tapi Zara hanya remaja.
"Kulitku terlihat kendor, aku seperti seorang gadis muda yang terperangkap dalam tubuh seorang wanita tua," katanya kepada New York Post.
Gara-gara kondisi ini, Zara diperlakukan dengan kejam.
Di rumah ia diperlakukan dengan normal, tetapi ketika ia pergi ke sekolah, siksaan dimulai.
Dia disebut "monyet" dan "nenek" oleh teman-temannya.
"Saya hidup dalam ketakutan ketika ditanya berapa umur saya. Saya bahkan dikira seorang guru di sekolah pada beberapa kesempatan, itu membuat saya malu di depan teman-teman sekelas saya, "kata Zara.
Ibu Zara yang bernama Tracey juga menderita kondisi serupa.
Ia memiliki tujuh anak perempuan dan tiga anaknya menderita lipodistrofi.
"Ketika orang melihat wajahmu, mereka akan menilaimu, dan saya tahu saya pendapat mereka dengan keadaan saya yang seperti ini. Saya sudah mendapatkan begitu banyak omong kosong. Aku tidak pernah bisa mendapatkan pekerjaan dan itu menjengkelkan, "kata Tracey Mirror.
Nah guys, hentikan kebiasaan bullying yah?
Selain mengganggu, itu juga bisa membuat orang frustrasi.
Dokter NHS enggan untuk menawarkan operasi atau perawatan kosmetik seperti implan, karena kondisi ini begitu diketahui dan tidak dapat menjamin kesuksesan.
Satu-satunya harapan adalah untuk menemukan spesialis yang dapat membantunya melawan penyakit yang menghancurkan masa kecilnya ini.
