Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Batik Alquran resmi dilaunching di Masjid Laweyan, Solo, Minggu (9/10/2016).
Batik Alquran ini digagas Yayasan Seratan Alquran Batik Laweyan (Sabila) Indonesia.
Ketua Sabila Indonesia Alpha Fabela Priyatmono, batik Alquran 30 juz ini dibuat di kain putih panjang 100 sentimeter x 115 sentimeter.
Pihaknya menargetkan, selama setahun bisa menyesalaikan satu mushaf.
"Nanti kami simpan di Masjid Laweyan," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, alasan dipilihnya Masjid Laweyan sebagai penyimpanan mushaf batik Alquran karena merupakan masjid tertua di Solo.
Pembuatan batik Alquran ini memiliki nilai lebih karena biasanya membuat batik dengan motif Jawa dan Indonesia, kali menggunakan huruf Alquran.
"Motif Alqurannya sudah ada tinggal menebalkan saja sehingga tidak merubah huruf," katanya.
Proses penebalan ini dilakukan pondok pesantren atau takmir masjid.
"Setelah pembuatan batik Alquran ini selesai nanti langsung dijilid," ungkapnya.