lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam dunia makanan, kita mengenal istilah food hybrid alias persilangan dua makanan sehingga menghasilkan kreasi kuliner yang unik dan khas.
Sebut saja cronut yang merupakan perpaduan croissants dan donuts.
Bagaimana dengan dunia binatang?
Persilangan antar spesies untuk 'menghasilkan' satu makhluk hidup baru juga terjadi.
Entah persilangan di alam bebas atau campur tangan manusia.
Seperti hewan yang satu ini, guys, liger.
Dari namanya saja sudah ketahuan kan persilangan hewan apakah ini?
Yaps, lion (singa jantan) dengan tiger (harimau betina).
Mungkin dalam bahasa Indonesia disebut simau alias singa harimau.
Dilansir dari kidnesia.com, persilangan singa (Panthera leo) dan harimau (Panthera tigris) hanya bisa terjadi atas campur tangan manusia.
Mereka hanya hidup di penangkaran dan tumbuh jadi kucing berukuran sangat besar, jauh lebih besar ketimbang kedua induknya.
Walaupun ukurannya besar, stamina liger tidak lebih baik dibandingkan induknya.
Liger mudah terserang penyakit.
Seperti kedua induknya, liger adalah karnivora alias pemakan daging.
Liger juga suka berenang seperti harimau.
Lantas, bagaimana bentuk tubuh dan sifatnya?
Namanya juga perpaduan, hewan ini pun memiliki tetap bentuk seperti induknya.
Bentuk kepala liger seperti singa, sedangkan wajahnya mirip harimau.
Biasanya, bulu liger berwarna keemasan, cokelat, atau seperti pasir, namun ada garis-garis samar seperti yang ada pada harimau.
Liger jantan tidak memiliki surai seperti singa jantan.
Tubuh bagian bawah liger berwarna lebih pucat seperti harimau.
Liger terbesar yang pernah ada, hidup di Junge Land di Miami, Amerika Serikat.
Liger bernama Hercules itu berat badannya mencapai 410 kg.
