Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Konferensi Bamboo Biennale Hope 2016 diadakan kembali di Bank Indonesia Cabang Solo, Sabtu (8/10/2016) pagi.
Acara tersebut merupakan pembuka rangkaian acara dua tahunan yang bertajuk Bamboo Biennale II 2016.
Ketua panitia acara, Paulus Mintarga, menerangkan, festival bertema Hope.
"Sebagai upaya memuliakan bambu dalam seni, desain, dan arsitektur," terangnya.
Festival akan dikemas dalam bidang seni musik dan pertunjukan, seni instalasi dan kriya, desain produk, furniture dan dekorasi rumah, serta interior dan arstitektur.
Konferensi yang diadakan di Ballroom Bank Indonesia, Solo, dimulai pukul 08.00 WIB.
Turut hadir, wakil dari Badan Ekonomi Kreatif, Hari Sungkari dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mewakili Wali Kota Solo yang berhalangan hadir.
Konferensi juga dihadiri oleh pembicara kalangan akademisi, praktisi, dan penggiat bambu berbagai wilayah di Indonesia.
Selain konferensi, serangkaian acara festival meliputi: workshop, pameran, instalasi, dan seni pertunjukan.
Kurang lebih selama sebulan, mulai tanggal 8 hingga 30 Oktober 2016, festival ini dapat dinikmati oleh warga Solo dan sekitarnya.
Warga Solo dan sekitarnya dapat mengunjungi pameran karya penggiat bambu Nusantara mulai dari desainer hingga UMKM di dua tempat.
Yaitu di pelataran Benteng Vastenburg dan di Pasar Gede lantai 2.
Sabtu sore nanti, pukul 16.00 WIB, Opening Ceremony Bamboo Biennale-Hope 2016 akan dilaksanakan di Benteng Vastenburg.
Akan diisi oleh fashion show desainer lokal berkonsep bambu dikolaborasikan dengan koreo tari.
Setiap hari pelaksanaan festival hingga puncak penutupan akan diadakan kompetisi musik bambu yang diikuti oleh masyarakat umum.