lihat foto
Laporan Travel Writer, Lin Zhuli
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler punya rencani mendaki Gunung Semeru, Jawa Timur?
Sebelum pergi ke sana, lebih baik kamu mengatur waktu dan dana yang sesuai supaya kegiatanmu lancar.
Nah, ada rekomendasi dari Travel Writer TribunTravel bernama Lin Zuli, tentang realisasi waktu dan dana mendaki Semeru.
Simak baik-baik ya guys supaya nggak ada yang terlewatkan.
Selama mendaki, kamu harus patuhi peraturan yang ada, lho.
Pertama, saat pendaftaran, jangan lupa bawa surat keterangan sehat, fotokopi KTP, dan selembar materai Rp 6 ribu.
Yang terakhir disebut, cukup satu lembar per kelompok dan ini wajib!
Kedua, untuk menghindari antrean saat pendaftaran, lebih baik lakukan pendakian saat waktu sepi alias nggak musim liburan.
Bila hanya memiliki waktu pas libur panjang ya, risikonya lama pas pendaftaran.
Nah bicara untuk prosedur pendaftaran, sampai di Lapangan Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Lumajang, langsung menuju kantor Resort Ranu Pane atau basecamp yang berjarak sekitar 100-200 meter.
Di sana minta form pendaftaran, yang berisi surat pernyataan pendakian dan list barang bawaan yang dibawa.
Setelah itu, antre untuk briefing dengan petugas.
Mereka akan menjelaskan prosedur pendakian, jalur mana yang boleh dilewati, hal yang boleh dilakukan atau tidak selama di gunung tertinggi se-Jawa itu.
Misal yang boleh dilakukan adalah mencabut Verbena brasiliensis di Pos Oro-Oro Ombo.
Sementara yang dilarang, nggak boleh nyuci peralatan masak dan makan, mandi di Ranu Kumbolo, dan lainnya.
Kalau pun mau sikat gigi, bisa ambil air di Ranu Kumbolo, terus menjauh dari surganya Semeru lantas blusukan untuk sikat gigi, cuci muka.
Selain itu, sebaiknya hindari jalan di malam hari sebab dikhawatirkan ketemu dengan hewan nocturnal khas hutan.
Dilarang mendekati area Kawah Jonggring Saloka dan batas berada di Puncak Mahameru hingga pukul 10.00 WIB.
Yang paling penting, jangan buang sampah sembarangan!
Setelah briefing, minta cap dan bayar tiket pendakian.
Di hari biasanya, dikenai tarif Rp 17.500 per hari, sedangkan hari libur dan weekend, Rp 22 ribu.
Sebelum benar-benar mendaki, pengecekan tiket dilakukan di gerbang Selamat Datang Para Pendaki.
Nah, kamu pasti penasaran kan, peralatan apa saja yang harus dibawa, susunan jadwal biar lancar dan berapa budget yang harus kamu keluarkan, kepoin langsung di sini guys.
