TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak penelitian menyebutkan jika traveling berdampak baik untuk kesehatan.
Namun jika traveler tak pandai dalam merencanakannya hal tersebut bisa jadi berdampak buruk, khususnya bagi kesehatanmu.
Tapi bukan berarti hal ini bisa merusak daftar liburanmu guys.
Menurut para ahli, ada banyak hal yang bisa membuat momen travelingmu jadi bermanfaat bagi kesehatan.
"Sebenarnya tergantung orangnya. Misal saat bekerja dia stres cukup tinggi dan memanfaatkan liburan untuk mengurangi stres, untuk beristirahat liburan memang bermanfaat," kata dr. Ari Fahrial Syam, seorang dokter penyakit dalam, Selasa (13/9/2016).
Masalahnya, kata dia, banyak orang yang justru menjadi kebablasan.
"Banyak yang liburannya jadi kontraproduktif. Misalnya makan banyak, tak banyak bergerak. Maksudnya biar santai tapi justru membawa dampak tak baik untuk kesehatan," katanya.
Ia menyarankan bagi siapapun yang ingin berlibur, tetaplah bijak untuk mengontrol pola makan dan rajin menggerakan tubuh.
Untuk membuat liburan semakin bermanfaat bagi kesehatan, selain faktor makanan dan gerakan tubuh, tim peneliti dari Ichan Scholl of Medicine, University of California and Harvard juga menemukan satu aktivitas yang memiliki dampak luar biasa bagi kesehatan fisik maupun mental, aktivitas tersebut adalah meditasi.
Lewat penelitian yang dilakukan terhadap 94 wanita yang direkrut untuk melakukan retret meditasi, ditemukan jika dalam darahnya terdapat perubahan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, respon stres yang lebih kebal, hingga memiliki gejala depresi lebih sedikit daripada orang yang belibur tetapi tak melakukan meditasi.
Jadi tiga kunci untuk membuat liburan kamu bermanfaat bagi kesehatan adalah pola makan yang seimbang, rutin beraktivitas fisik, serta melakukan meditasi. (Kompas/Silvita Agmasari)