Breaking News:

Fakta Jam - Terungkap! Dulu, Satu Hari Hanya Punya 12 Jam, Begini Ceritanya

Dulu, manusia hanya bisa menghitung panjang hari hanya bergantung pada sinar Matahari. Alhasil, dulu satu hari hanya memiliki 12 jam.

Editor: Sri Juliati
Kompas
Jam Matahari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dulu, manusia hanya bisa menghitung panjang hari hanya bergantung pada sinar Matahari.

Alhasil, dulu satu hari hanya memiliki 12 jam.

Kini, sistem numerik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita adalah desimal, yang didasarkan pada angka 10.

Sebuah sistim yang mungkin diciptakan agar orang mudah melakukan penghitungan dengan menggunakan jemari mereka.

Para ahli sejarah percaya, kebudayaan Mesir-lah yang pertama kali menggunakan jam Matahari.

Jam Matahari pertama terletak di tanah, yang mengindikasikan waktu berdasarkan panjang dan arah bayangan yang dihasilkan.

Pada 1500 Sebelum Masehi, Mesir telah mengembangkan jam Matahari yang lebih canggih.

Palang berbentuk kayu digunakan dan instrumen ini dikalibrasi untuk membagi jarak antara matahari terbit dan terbenam dalam 12 bagian.

Pembagian ini menunjukkan, Mesir menggunakan sistem duodesimal, atau perhitungan berdasarkan angka dua belas.

Dua belas menjadi angka yang penting karena ini merupakan angka siklus bulan dalam satu tahun, juga jumlah sendi yang ada pada empat jemari.

2 dari 2 halaman

Hal ini memudahkan orang untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan ibu jarinya.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
matahariMesirMasehi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved