TRIBUNTRAVEL.COM - Myanmar kini jadi satu tujuan wisata bagi turis Indonesia.
Nah, bagi turis Muslim, meski agama Islam menjadi minoritas di sini, namun fasilitas tempat ibadah di negara ini cukup memadai.
Satu di antara masjid di Myanmar yang bisa disinggahi untuk beribadah adalah Chulia Dargah Mosque.
Masjid megah bertembok merah muda ini berlokasi di seberang Bogyoke Aung San Market, Kota Yangon, Myanmar.
Bogyoke Aung San Market merupakan pasar tertua sekaligus yang paling terkenal di Yangon.
"Meski umat Muslim merupakan satu minoritas, di Yangon semuanya hidup berdampingan. Toleransi sangat diutamakan di sini," kata Nang Hla May, seorang pemandu wisata seperti dilansir TribunTravel.com dan Kompas.com.
Umat Muslim di Myanmar berasal dari India, Bangladesh, juga Provinsi Yunnan di China.
Tak lupa Muslim Rohingya yang tinggal di beberapa desa pinggiran Myanmar.
May lalu menyebutkan, ada beberapa masjid yang tersebar di Kota Yangon.
Ada satu masjid yang terletak persis berseberangan dengan Sule Pagoda, satu kuil paling sakral di kota tersebut.
"Namanya Bengali Sunni Jamae. Ini adalah satu masjid tertua di Yangon. Di sekitar masjid terdapat banyak gerai makanan halal," katanya.
Dengan populasi 53,26 juta orang (sensus 2013), 90 persen penduduk Myanmar menganut agama Buddha.
Empat persen menganut agama Kristen, dan empat persen lainnya agama Islam.
Hanya satu persen penduduk Myanmar yang menganut agama Hindu. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)