lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak semua orang sering naik pesawat seperti naik motor.
Nggak heran, sekalinya naik pesawat terbang, ada yang memamerkan atau mengunggah foto boarding pass ke media sosial misal saja Facebook, Twitter, atau Instagram.
Hei, hentikan hal ini!
Sudah banyak beredar saran untuk tidak unggah foto boarding pass di dunia maya.
Begitu juga setelah turun dari pesawat.
Mulai sekarang, jangan lagi buang sembarangan selembar kertas itu meski setelah itu boarding pass tak lagi digunakan.
Prinsipnya hampir sama dengan foto unggahan boarding pass.
Yaitu barcode pada kertas boarding pass.
Barcode tersebut memuat informasi pribadi mulai dari nama, alamat rumah, email, hingga nomor telepon.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, barcode ini juga memuat akun frequent flyer sehingga seorang hacker dengan mudah bisa mengetahui sejarah perjalanan hingga kartu kredit.
Bagaimana cara mereka tahu?
Gampang saja.
Barcode pada kertas boarding pass cukup difoto dan dipindai di situs-situs online pembaca barcode (barcode reader online) atau aplikasi pembaca QR code.
Lantas, mereka bisa dengan mudah menggunakan memanfaatkan data itu, termasuk untuk kejahatan.
Meski kamu nggak merasa memiliki 'penguntit' atau musuh, bisa saja data itu digunakan oleh orang tak bertanggung jawab, kan?
Karena itu, amankan boarding pass sebelum, selama, dan bahkan setelah penerbangan.
Bila mau membuang, robek terlebih dahulu hingga seseorang sulit menemukan barcode.
Atau sebelum merobek dan membuang, coret terlebih dahulu barcode dengan spidol hitam.
