lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Ana Puspita
TRIBUNTRAVEL.COM, LAMPUNG - Tahu bulat, digoreng, dadakan, lima ratusan, masih hangat, suara itu sering sekali kita dengar.
Suara tersebut dari mana lagi kalau bukan dari mobil-mobil yang disulap sebagai lapak untuk menjajakan kudapan tahu bulat yang kini tengah gandrung di masyarakat.
Bahkan beberapa meme dan juga game pun bermunculan terinspirasi dari makanan yang dijual dengan harga murah meriah namun rasanya yang yahud ini.
Tahu bulat sebenarnya adalah jajanan yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, meski begitu, tahu bulat sudah tenar bahkan di Bandar Lampung.
Di Bandar Lampung, tahu bulat juga laris manis, penjaja tahu bulat baik yang menggunakan mobil maupun yang mangkal di beberapa tempat.
Satu di antranya seperti yang terlihat di seputaran lampu merah Universitas Lampung, tepatnya di dekat pelataran Gedung Meneng Toserba.
Namanya adalah kedai Tahu Bulat Alibaba, namun bukan lima ratusan, di kedai ini, tahu bulat unyu ini dibanderol dengan harga Rp 800 per buahnya.
Sedikit lebih mahal memang tetapi rasanya amat mantap dan benar-benar gurih serta nendang di lidah, tidak cukup bila hanya memakannya satu buah saja.
Tahu bulat di kedai ini tidak hanya dalam versi rasa original tetapi bisa dipadukan dengan bumbu tabur rasa asin, pedas ataupun langsung dinikmati dengan cabe rawit segar nan menggigit.
Sesuai dengan selera, boleh juga dicampur ketiganya, abang penjual dengan senang hati memberikan bumbu asin, pedas dan juga cabe untuk melengkapi tahu yang anda pesan.
Kedai ini sudah ada sejak siang hari hingga malam hari, cocok untuk dijadikan cemilan menemani duduk santai kala hujan turun atau menemani saat menonton televisi.
"Gurih banget rasanya, paling suka kalau dimakan langsung sambil menggigit cabe rawit, bisa habis banyak ini," ujar salah satu pembeli tahu bulat, Andi.
Nah, bagi anda yang ingin mencicipi tahu bulat, segera datangi kedai-kedai atau mobil para abang yang berkeliling di sekitar anda ya dan serbu habis tahu bulatnya.
