Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau ngomongin soal desa atau kota dengan nama unik rasanya udah biasa.
Kali ini Tribun Travel punya sisi lain yang nggak kalah menarik tentang sebuah desa guys.
Kamu mungkin akan tertarik traveling ke sini setelah tahu tantang kota yang satu ini.
Namanya adalah Colma di California.
Dilansir dari listverse.com, Colma memiliki lebih banyak orang meninggal daripada yang masih hidup.
Jumlah penduduk di sini hanya sekitar 1500 orang.
Nah, jumlah orang yang sudah meninggal ada lebih dari 1,5 juta lho guys.
Tentu ada sejarah panjang yang membuat kota ini terbilang unik.
Pada tahun 1849 saat terjadi Gold Rush, ratusan ribu orang pindah ke sekitar San Fransisco.
Mereka datang dengan penyakit dan kemudian meninggal.
Pada tahun 1880-an sudah sudah 26 lokasi pemakaman yang penuh.
Di akhir tahun 1880-an, pemilik pemakaman mulai membangun lokasi baru di Colma bagian selatan.
Pertimbangannya adalah akses yang mudah.
Pada Maret 1990, pemerintah San Fransisco melarang penguburan di sekitar kota.
Menurut pemerintah, tanah di area itu sangat berharga jika hanya digunakan untuk makam.
Kemudian, pada Januari 1914, pemilik pemakaman diminta untuk memindahkan semua mayat yang sudah dikuburkan.
Para politikus mengatakan bahwa kuburan itu menyebarkan penyakit.
Lalu, pemakaman benar-benar dipindahkan ke Colma.
So, saat ini hampir 73% tanah Colma menjadi tanah makam.