lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Minggu ini, mungkin kamu nggak asing saat melihat seseorang yang berbaju kuning, bertipis, dan bergoyang sembari menggerakkan tangan.
Ya, video berjudul Pen-Pineapple-Apple-Pen (PPAP) memang tengah jadi viral media sosial.
Lantas, kamu mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana video konyol yang dinyanyikan oleh Kazuhiko Kosaka ini bisa menjadi viral?
Bayangkan saja, lirik lagu tentang menggabungkan pulpen dengan apel dan nanas ini benar-benar sesederhana ini:
"I have a pen. I have an apple. Apple-pen!
I have a pen. I have [a] pineapple. Pineapple-pen!
Apple-pen. Pineapple-pen. Pen-Pineapple-Apple-Pen."
"Ketika saya sedang membuat musik ini, saya (hanya) bernyanyi terlalu cepat," bintang internet baru ini mencoba menjelaskan kepada fans-nya melalui akun Twitter-nya.
Dengan memiliki semua bahan untuk formula video virus, yaitu beat yang adiktif, lirik konyol dan tarian sederhana-aneh-meriah yang diulang-ulang, rasanya wajar jika video ini menjadi viral.
Seperti ditulis BBC, hanya urusan waktu sebelum lagu ini mengisi timeline media sosial setiap orang, baik itu di YouTube, Facebook maupun media sosial lainnya.
Video asli yang diunggah di YouTube, hingga berita ini diturunkan sudah ditonton oleh lebih dari 12 juta orang.
Bahkan di portal huburan 9GAG, jumlahnya sudah lebih dari 44 juta.
Namun tentu saja bagi sebagian orang, mungkin kamu satu di antaranya, video ini terasa sangat mengganggu.
"Saya hancur - saya tidak akan pernah mendapatkan lagu ini keluar dari kepala saya," keluh pengguna Facebook Carlos Andrés Silva di komentar.
Nelson Rivera Adrian Paige turut menyuarakan keprihatinan untuk setiap kali dia memutar ulang video konyol tersebut.
"Saya baik sangat geli sekaligus sangat bingung," kata dia.
Pengguna lain seperti Daniel Hou fokus pada pakaian unik yang dikenakan Piko-Taro, nama lain Kazuhiko Kosaka.
"Apakah aku satu-satunya yang memperhatikan bahwa orang ini adalah versi kehidupan nyata dari Borsalino (Kizaru) dari (serial komil) One Piece," katanya, mengacu pada cara berpakaian karakter flamboyan manga-anime populer.
Jemaah Ini Kaget, Rekaman Video Tawaf di Kakbah Terhapus Secara Ajaib
Tren selfie alias swafoto tak hanya terjadi di tempat wisata.
Jamak ditemui, aneka potret diri jemaah saat melaksanakan ibadah.
Tak terkecuali foto selfie kegiatan ibadah haji yang banyak bertebaran di media sosial.
Tentu, tidak semua orang setuju dengan selfie yang dilakukan saat pelaksanaan haji, terutama foto tersebut diunggah ke media sosial.
Sebagian ulama berpendapat, selfie saat haji tak ubahnya perbuatan riya’ atau menyombongkan diri.
Karena itu, hal itu tidak dibolehkan.
Muncul juga keluhan, jemaah yang coba menjepret selfie saat tawaf mengelilingi Kakbah menimbulkan 'kemacetan' yang bisa membahayakan.
Meski begitu, para jemaah tak urung tetap aktif menjepret foto atau merekam video dengan ponsel, lalu membagikannya di media sosial.
Seperti yang dilakukan Zohair Zahid, seorang konsultan teknologi asal London, Inggris, yang pergi haji tahun ini.
"Ini soal berbagi pengalaman dengan teman yang tak bisa ikut hadir," kata Zahid dilansir Kompas.com.
"Mereka menyukainya, jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung apabila saya merekam video 10 detik," lanjutnya.
Zahid menuturkan ada hal unik terjadi pada sejumlah video yang direkamnya selagi mengelilingi Kakbah.
"Video-videonya terhapus secara ajaib. Saya tidak tahu apakah itu campur tangan Tuhan atau karena sebab lain," kata dia.
