Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan paling berbahaya di dunia ternyata bukanlah Death Road di Bolivia.
Jalan Masaka-Kampala di negara Uganda, diklaim paling mengerikan dan setidaknya memakan banyak korban.
Dilansir dari Independent.co.uk, sebanyak 200 orang tewas di jalan ini sejak Januari lalu.
Artinya, ada 22 kematian setiap bulannya di jalan tersebut sampai September.
Mengerikan juga ya, guys.
Padahal, jalan ini bukanlah jalan dengan lalu lintas padat atau memiliki banyak tikungan berbahaya dan tanjakan curam.
Jalan ini cukup datar dan merupakan jalan satu arah.
Meski berbahaya, jalan ini penting untuk menghubungkan Pantai Kenya dengan jalan di Uganda.
Letak jalan ini di dekat Danau Victoria.
Jalan Masaka-Kampala merupakan lalu lintas dari Uganda ke Rwanda, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo.
Pemerintah setempat mengklaim kecelakaan di tempat tersebut bukanlah faktor alam.
Mereka berkeyakinan faktor manusia jadi penyebab kecelakaan di jalan ini.
Jumlah korban yang tidak biasa di jalan ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Tiba dengan Selamat.
Kebijakan ini dibuat untuk mengurangi kecelakaan dengan pendekatan tidak ada toleransi bagi pelanggar lalu lintas.
Pemerintah Uganda juga akan melakukan penyelidikan terhadap jalan ini.
Otoritas perhubungan di Uganda juga akan melakukan pelebaran jalan dengan dana internasional.
"Sembilan puluh persen dari kecelakaan karena kesalahan manusia. Kami akan menuntut, tanpa ampun, setiap pembalap kita menemukan melanggar bahkan peraturan terkecil," kata Asisten Komisaris Polisi Uganda, Sarah Kwibika dilansir TribunTravel.com dari Independent.co.uk.
Reputasinya sebagai jalan kematian menyebabkan para wisatawan memilih jalur alternatif lain.
Meski kecelakaan tidak terjadi setiap kali, Jalan Masaka-Kampala tetap dihindari.
Itu karena beberapa pihak menyebut ada iblis yang membuat jalan ini sangat berbahaya.
Ngeri ya, guys.