TRIBUNTRAVEL.COM - Penyanyi asal Tatarstan, Rusia, Rezeda Ganiullina, minta maaf setelah ulahnya dianggap menyinggung umat Islam di negara tersebut.
Ganiullina membuat video klip dengan busana terbuka dan tarian-tarian, dengan mengambil lokasi di depan masjid.
Video klip itu menimbulkan protes dari tokoh Islam di Tatarstan, di antaranya Kamil Samigullin.
Samigullin mengatakan, masjid tidak sepantasnya digunakan untuk menari.
Ia pun mengundang Ganiullina datang ke masjid untuk memberikan pesan kepadanya.
Sadar perbuatannya telah mengundang kontroversi, Ganiullina akhirnya minta maaf secara terbuka.
Di Rusia, kelompok grup band punk Pussy Riot dijebloskan ke penjara.
Gara-garanya, mereka membuat penampilan diam-diam di dalam sebuah gereja di Moskow.
Warga muslim di Tatarstan pun mengatakan, Ganiullina mestinya bisa dipenjara juga karena melakukan hal serupa.
Asal tahu saja, Tatarstan adalah negara bagian Rusia yang mayoritas penduduknya memeluk Islam.