lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pengembang properti Malaysia rupanya masih bisa meraup banyak keuntungan investasi bisnis properti.
Padahal, pelambatan ekonomi dunia yang merembet hingga Asia Tenggara.
Nah, syaratnya, properti harus bersinergi dengan pariwisata.
Chief Operating Officer Projek, Rosehida Rachmat Dewi mengatakan, ada tiga keuntungan berinvestasi properti di Malaysia.
Pertama, dukungan pariwisata negaranya yang kuat.
"Kedua infrastruktur perkotaan dan pariwisata yang semakin baik dan harga propertinya masih murah dibandingkan Singapura atau Jakarta," ujarnya saat peluncuran M101 Sky Wheel di Kuala Lumpur, Kamis (8/9/2016).
Rosehida mengatakan, selain tingginya kedatangan wisatawan Indonesia ke Malaysia, jumlah populasi Indonesia yang mencapai 255 juta jiwa adalah potensi jualan bagi Malaysia.
Dengan dukungan infrastruktur lebih baik, lanjut dia, Malaysia bisa memenangkan 'kompetisi' untuk merebut pasar Indonesia.
"Dengan kondisi infrastruktur dan pariwisata yang lebih baik, harga properti mereka terhitung lebih murah. Di situlah kekuatan mereka untuk menarik minat pembeli dari Indonesia," ujar Rosehida.
Kehadiran M101 Sky Wheel yang dibangun grup properti M101 di kawasan Kampung Bahru, Kuala Lumpur itu, misalnya.
Menurut Rosehida, menara apartemen tersebut akan menjadi magnet baru wisata di Kuala Lumpur.
Yaitu sebagai alternatif baru yang selama ini 'dikuasai' oleh menara kembar Petronas yang setinggi 1.483 kaki atau 452 meter.
M101 Skywheel dibangun setinggi 78 lantai.
Menjulang 200 meter ke langit, proyek dengan investasi Rp 4,7 triliun itu akan menjadi apartemen tertinggi di Malaysia.
Proyek M101 Skywheel merupakan rencana ambisius M101 Holdings Sdn, Berhad untuk membuat wisatawan punya cara tersendiri menikmati Petronas.
Dari balik kaca kafe atau restoran di lantai 52 bangunan jangkung itu, siapa pun bisa menikmati Petronas dengan leluasa dari 'angkasa.'
Executive Director M101 Holding, Dato' Seth Yap Ting Hau mengatakan, wajah landmark Kampung Bahru sebagai bagian dari zona gaya hidup kelas atas Malaysia kelak akan berubah dengan hadirnya M101 Skywheel.
Satu di antaranya, karena di lantai 52 itu, pihaknya akan menjamu para wisatawan dunia.
Di lantai 52 itu M101 resmi menghadirkan Planet Hollywood Club.
Sementara satu lantai di bawahnya akan dipenuhi restoran super mahal, satu di antaranya Nobu Restaurant.
"Satu hal yang akan membuat takjub adalah kincir raksasa yang menjadi pemisah dua tower gedung ini. Ini akan menjadi ikon baru di Kuala Lumpur," ujar Seth Yap.
