lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016) sore, mengakibatkan beberapa kerusakan.
Pertama, yaitu robohnya jembatan penyeberangan (JPO) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara karena angin kencang. Soalnya tadi hujan disertai angin," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat di lokasi.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka serius.
Saat ini, para korban langsung dibawa ke RS Siaga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Ada satu mobil APV dan satu unit motor yang tertimpa juga," katanya seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang memantau langsung proses evakuasi JPO mengatakan, penyebab utama roboh ini karena JPO terlalu dipenuhi reklame.
"Seharusnya tidak ada supaya angin bisa lewat. Reklame kena angin menyeret atap, lalu roboh ke bawah," kata dia.
Djarot juga menjelaskan JPO Stasiun Pasar Minggu ini telah berdiri sejak 2002, namun perawatan terakhir dilaksanakan tahun 2012.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan AKP Purwanta, masih ada beberapa korban yang belum diketahui identitasnya.
Berikut nama-nama korban ambruknya JPO Pasar Minggu yang diduga karena keberatan reklame:
1.Lilis Lestari Pancawati (perempuan)
Umur: -
Pekerjaan: Swasta
Alamat: Jl Sono Keling Rt 2/11 Kelurahan Sukmajaya Depok
Kondisi: Meninggal Dunia
2. Ms X (tidak ada identitas / perempuan)
Umur: sekitar 8 tahun
Pekerjaan: -
Alamat: -
Kondisi: Meninggal Dunia
3. Mr X (tidak ada identitas / laki-laki)
Umur: Sekitar 4 tahun
Kondisi: Kritis, dibawa ke RS Fatmawati
4. Didi (laki-laki)
Umur: sekitar 18 tahun
Alamat: Serang, Banten
Kondisi: Luka Berat
5. Ahlan (laki-laki)
Umur: sekitar 15 tahun
Alamat: Kampung Jawa, Pasar Minggu, Jaksel
Kondisi: Luka parah
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Plaza Kalibata, Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan.
Atap pusat perbelanjaan itu juga roboh setelah hujan deras disertai angin kencang.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Hasil pengecekan, akibat angin kencang poli karbonit atap plaza Kalibata Lepas sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Aswin saat dihubungi, Sabtu.
Twitter/msholeh10
Puing ambrukya atap Plaza Kalibata, Sabtu (24/9/2016).
Akibatnya, gipsum sepanjang lebih kurang tiga meter jatuh ke lantai 1.
Saat ini, menurut Aswin, reruntuhan sedang dirapikan petugas Plaza Kalibata.
Untuk sementara, atap yang bolong ditutup menggunakan terpal agar air hujan mengganggu pengunjung mal.
"Dipastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," kata dia.
