Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Breanden Beneschott, seorang pengusaha teknologi di Amerika benar-benar mencintai traveling.
Breanden telah tinggal di lebih dari 30 negara selama lima tahun terakhir.
Lulusan Pricenton University ini memimpin perusahaan Toptal.
Perusahaan ini tidak memiliki kantor dan sangat aktif mendorong karyawannya untuk traveling ke seluruh dunia.
Toptal sendiri sangat cocok untuk para pekerja freelance yang mempunyai keahlian dalam bidang desain dan juga insinyur.
Ada ribuan freelancer yang melamar pekerjaan setiap bulan di Toptal.
"Traveling terus-menerus dan pergi ke tempat baru akan merasa segar setiap hari, sebagai lawan duduk di kantor dan menatap jam - hidup Anda semacam menjadi pekerjaan Anda dan Anda bekerja menjadi hidup Anda," ungkap Breanden dilansir dari Dailymail.com.

businessinsider.com
Uniknya, tidak ada jam kantor di perusahaannya.
Pertemuan dengan klien tidak pernah dijadwalkan.
Karyawan bisa melakukan komunikasi dengan para klien dengan menggunakan Skype.
Toptal memiliki karyawan yang berjauhan dan berada di seluruh dunia.
.jpg)
businessinsider.com
Bahkan, klien perusahaan ini termasuk Gucci dan AirBnb.
Breanden membenci bekerja di kantor yang sering menatap jam.
Ia tidak ingin karyawannya menderita nasib yang sama.
Jadi, karyawannya saat ini bisa bekerja dengan melakukan tur di Eropa, bermain polo di Argentina, liburan di Asia atau bersama keluarga di rumah.
Pengen kan guys punya pekerjaan seperti ini.