TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini, polisi di negara Rusia membuat heboh dunia.
Apa pasal?
Aparat keamanaan di negara itu mengaku sudah menangkap seorang buronannya, yakni robot bernama Promobot.
Untuk diketahui, Promobot adalah robot tanpa kaki.
Dia berjalan menggunakan roda dan setiap hari bertemu banyak orang.
Lantas, apa kesalahan Promobot hingga ditangkap polisi?
Situs Mirror melaporkan robot ini tidak melakukan kejahatan atau tindak kriminal.
Kesalahannya, hadir di saat yang tak tepat.
Ya, robot ini merupakan robot kampanye seorang calon anggota Parlemen Rusia, Valery Kalachev.
Dia bertugas bertemu masyarakat, lalu menanyakan beragam topik politik.
Jawaban tersebut kemudiaan diproses, lalu diolah menjadi bahan kampanye anggota parlemen tersebut.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari Surya Malang, tindakan seperti ini masuk kategori ilegal di Rusia.
Oleh karena itu, polisi menangkap robot tersebut.
Nah, rupanya bagi polisi di Rusia menangkap robot adalah hal yang tak mudah dilakukan!
Promobot pintar sebab berhasil kabur sebanyak dua kali dari sergapan petugas.
Robot ini kabur ke taman dan menyebabkan jalanan di sana macet.
Ia diketahui berada di sebuah taman karena kehabisan baterai.
Setelah beberapa hari menjadi buronan, polisi kemudian menangkapnya.
Promobot ditangkap tanpa perlawanan.
Di sisi lain, masyarakat yang mendengar kabar polisi bersusah payah penangkapan Promobot heran.
Ya, karena Promobot adalah robot dengan tenaga baterai.
Jika baterai tersebut habis, maka Promobot tak bergerak lagi. (Surya Malang/Adrianus Adhi)