TRIBUNTRAVEL.COM - Teka-teki apakah Indonesia akan jadi tuan rumah dalam ajang balap motor, MotoGP pada tahun depan, terjawab sudah.
Bagi kamu fans MotoGP yang ingin melihat aksi Valentino Rossi dkk di sirkuit Indonesia, siap-siap patah hati.
Pasalnya, dalam jadwal sementara pelaksanaan MotoGP pada musim 2017 yang dirilis federasi sepeda motor international atau FIM, tak ada nama Indonesia dalam daftar tersebut.
Artinya, Indonesia dipastikan gagal jadi jadi tuan rumah untuk ajang balapan bergengsi ini, Kamis (22/9/2016).
Hal tersebut menegaskan banyaknya pemberitaan mengenai kegagalan Indonesia yang selama ini telah beredar.
Sementara untuk kesempatan kedua di tahun 2018, masih belum diputuskan, apakah Indonesia gagal atau berhasil jadi tuan rumah.
Dilansir dari laman MotoGP.com, kejuaraan ini masih akan memiliki 18 seri seperti musim 2016.
Sama seperti musim ini, start MotoGP di musim 2017 juga akan dilakukan di Losail International Circuit, Qatar pada 26 Maret 2017.
Selain jadi pembuka musim, Losail International Circuit juga jadi satu-satunya sirkuit yang akan menggelar balapan motor pada malam hari.
Hal ini bisa jadi untuk menghindari suhu udara panas pada siang hari.
Sementara itu, final MotoGP masih sama sejak pertama kali dilakukan pada 2002, yaitu di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, pada 12 November 2017.
Seperti dikutip TribunTravel.com dari Kompas.com, perubahan yang cukup signifikan hanya terjadi pada GP Ceko.
Pada 2017 nanti, tanggal pelaksanaan semakin maju atau pada awal Agustus.
Sementara pada musim 2016, diletakkan di akhir bulan.
Informasi lain dari MotoGP, dari 18 sirkuit tersebut, hampir seluruhnya sudah menyelesaikan kontrak perpanjangan.
Kecuali Malaysia dan Inggris, keduanya masih belum memastikan diri untuk ikut lagi tahun depan.
Berikut jadwal pelaksanaan MotoGP seperti dirilis FIM di laman MotoGP.com: