Breaking News:

Banjir Garut - Tak Hanya Selimut, Berikut Daftar Kebutuhan Para Korban

Bagi kamu yang ingin memberikan bantuan pada para pengungsi yang mencapai 1.000 jiwa, bisa menyimak apa saja yang jadi kebutuhan korban banjir Garut.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Banjir Bandang Garut - Sejumlah pemukiman dan benda milik warga Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih porak poranda pasca diterjang banjir bandang, Rabu (21/9/2016). Banjir bandang luapan SUngai Cimanuk yang terjadi pada Selasa (20/9/2016) sekitar pukul 23.00 ini menewaskan sekitar 30 warga dan hingga kini beberapa korban lain dinyatakan hilang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banjir Garut menjadi tak hanya jadi duka warga Garut dan Jawa Barat, melainkan kesedihan seluruh rakyat Indonesia.

Bagi kamu yang ingin memberikan bantuan pada para pengungsi yang mencapai 1.000 jiwa, bisa menyimak apa saja yang jadi kebutuhan korban banjir.

Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat telah mengirimkan dua truk tangki air bersih dan bantuan lain ke lokasi bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Menurut Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi, sebelumnya PMI sudah mengirimkan 250 terpal, 250 selimut, dan 50 kantong jenazah ke daerah bencana.

Berdasarkan penilaian kebutuhan bantuan yang dilakukan PMI, korban banjir membutuhkan bantuan berupa air bersih, tenda darurat, selimut, tikar, sarung, alat pembersih, bahan makan, peralatan keluarga, dan perlengkapan bayi.

Banjir di Garut, menurut Kepala Humas Unit Transfusi Darah Pusat PMI Putri Srihartaty, juga menyebabkan seluruh peralatan pelayanan darah UTD Kabupaten Garut tidak bisa digunakan.

"Tempat penyimpanan darah atau Blood Bank (bank darah) terendam air. Darah yang sudah disimpan juga sudah tercampur lumpur," katanya seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com.

Menurut Kepolisian Daerah Jawa Barat, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Garut pada Rabu malam (21/9/2016) bertambah menjadi 23 orang.

Luapan air Sungai Cimanuk yang membuat permukiman penduduk kebanjiran juga menyebabkan warganya terluka serta hanyut.

Tercatat ada empat orang yang luka berat, 27 orang luka ringan, 12 orang masih hilang akibat bencana itu.

2 dari 2 halaman

Tim evakuasi dari kepolisian, Basarnas, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan warga masih melanjutkan upaya untuk mencari korban yang hilang akibat banjir yang melanda Garut. (Kompas.com)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
GarutJawa BaratPalang Merah IndonesiaTNI Beskap
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved