lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika menikmati makanan tak jarang kita menggunakan alat makan berbahan plastik.
Alat makan sekali pakai ini ternyata dilarang penggunaannya di Prancis lho.
Belum lama ini Prancis resmi mengeluarkan undang-undang baru pelarangan menggunakan alat makan sekali pakai yang berbahan baku plastik.
Peratuan tersebut akan diberlakukan muali 2020.
Bukan hanya sendok atau garpu, seluruh alat makan yang terbuat dari plastik mulai dari piring, gelas hingga pisau sama sekali tak boleh digunakan.
Untuk menggantikan hal tersebut, restoran atau gerai makan harus menyediakan alat makan yang ramah lingkungan.
Yang diamaksud adalah, peralatan yang dapat terurai secara alami di alam.
Melansir laman Metro.co.uk, peraturan baru tersebut dikeluarkan guna menjadikan Prancis sebagai negara yang lebih ramah lingkungan, melalui program Energy Transition for Green Growth.
Pada awal tahun ini, supermarket di Prancis juga dilarang memberikan kantong plastik kepada pelanggan.
Peraturan tersebut diusulkan oleh komunitas pencinta lingkungan Prancis, EELV, yang bertujuan memangkas pemborosan energi akibat produksi plastik.
Tidak hanya itu, diharapkan peraturan tersebut juga bisa mengurangi limbah dan polusi yang disebabkan oleh sampah plastik.
Setiap tahunnya, Prancis menghasilkan sekitar 4,3 miliar gelas plastik, dan hanya satu persen dari jumlah tersebut yang didaur ulang.
Di sisi lain, perusahaan pengemasan merasa cemas dengan adanya gerakan itu.
Sekretaris Jenderal Pack2Go Eropa, Eamonn Bates, mengatakan pihaknya tengah meminta Komite Uni Eropa untuk melakukan ‘hal yang benar’ dan mengambil tindakan hukum terhadap Prancis yang melanggar hukum Eropa, yakni mengenai Pergerakan Bebas Barang Perdagangan.
Sudahkah kita mencintai alam dengan mengurangi penggunaan produk yang tak mudah terurai oleh alam?
Sumber: Serambi Indonesia/Faisal
