TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, kamu pernah makan di restoran atau warung nasi?
Biasanya selalu ada tempat khusus untuk makan dan dapur untuk menyiapkannya ya.
Begitu juga dengan tempat makan yang satu ini.
Uniknya, tempat makan yang terletak di Provinsi Limpopo di Afrika Selatan ini bukan berada di bangunan beton atau pinggir jalan, tapi di dalam pohon baobab.
Wah, kok bisa?
Pohon Gemuk yang Terbalik
Pohon baobab termasuk pohon super.
Sekilas terlihat seperti pohon yang terbalik.
Dahan-dahannya terlihat seperti akar yang mencuat ke atas.
Bentuknya yang gemuk besar dan mampat seakan-akan pohon ini terlempar ke bumi, kemudian bagian daunnya seperti tertanam ke tanah.
Bentuk yang gemuk ini sebenarnya untuk menahan air supaya tidak cepat menguap dari batangnya.
Di dalam batangnya ada jaringan mirip gabus.
Daunnya yang sedikit gunanya juga untuk menahan air, membuat rantingnya terlihat kering.
Ranting-ranting ini yang dari jauh terlihat seperti akar yang tumbuh terbalik.
Sebesar Rumah

bigbaobab.co.za
Keunikan pohon baobab tidak hanya itu.
Pohon ini bisa tumbuh sangat besar.
Besarnya bahkan sampai bisa memuat manusia di dalamnya.
Satu pohon baobab terbesar di Afrika Selatan dijadikan rumah makan.
Pohon ini tumbuh di pertanian milik keluarga Van Herdeen di Provinsi Limpopo.
Sstt... pohon besar ini ternyata usianya sudah tua, lho!
Dengan menggunakan tes karbon, diketahui kalau umurnya lebih dari 1000 tahun.
Keluarga Van Herdeen mulai membuat lubang di dalamnya sejak tahun 1933.
Pohon baobab ini bisa memuat 15 tempat duduk buat pengunjung.
Tentu saja ada dapurnya.
Bagaimana rasanya, ya, makan di dalam pohon baobab? (kidnesia.com)