lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Lembah Bada atau Lembah Napu merupakan situs megalitik yang terletak di Taman Nasional Lore Lindu, Poso, Sulawesi Tengah.
Dilansir dari wikipedia, puluhan patung purbakala kabarnya sudah ada sejak abad ke-14.
Meski telah ditemukan pertama kali pada 1908, hingga kini belum diketahui apa tujuan patung-patung megalitik berusia sekitar 1.000 hingga 5.000 tahun itu dibuat.
Patung Megalitik di Lembah Bada adalah wajah manusia yang dengan alis dan hidung digambarkan menjadi satu, sedangkan bagian mulut dihilangkan.
Patung di Lembah Bada umumnya memiliki tanda gender yang jelas lho guys, karena terukir alat vital laki-laki dan wanita.
Perbedaan gender juga digambarkan pada raut wajah.
Pada patung wanita, wajahnya digambarkan seperti dahi yang tertutup poni.
Ada yang menduga bahwa batu yang menggambarkan wajah manusia tersebut masih berhubungan dengan budaya megalitik di Laos, Kamboja, dan beberapa wilayah di Indonesia pada 2.000 tahun lalu.
Masyarakat lokal percaya bahwa batu dengan tinggi sekitar 1,5 meter itu dulunya digunakan untuk melakukan pemujaan terhadap leluhur.
Batuan megalitik yang paling terkenal adalah Watu Palindo dengan posisi miring yang berada di Lembah Bada.
Tinggi batu ini mencapai sekitar empat meter dengan ukiran berbentuk tubuh oval memiliki mata yang bulat dan hidung besar yang memanjang ke bawah.
Selain Watu Palindo, batu yang terkenal lainnya adalah Langka Bulawa.
Batuan granit ini terkenal dengan batuan yang sangat keras.
Cara mereka memahat dan menciptakan patung ini masih belum diketahui.
