lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Perpustakaan publik Athens-Limestone di negara bagian Alabama, Amerika Serikat mengeluarkan aturan yang cukup mengejutkan bagi para peminjam buku di sini.
Siapa saja yang terlambat mengembalikan buku akan dilaporkan kepada kepolisian.
"Para pembayar pajak mengharapkan kami melindungi investasi mereka. Kami berupaya sekuat tenaga menjadi pengelola dana publik yang baik," kata Paula Laurita, direktur perpustakaan publik Athens-Limestone.
Ia menambahkan, perpustakaan itu mencoba untuk mendapatkan uang denda sebesar 200 ribu dolar AS akibat keterlambatan pengembalian buku.
Akibat selalu gagal menagih buku yang terlambat, akhirnya perpustakaan menegaskan untuk menerapkan hukuman denda atau penjara bagi mereka yang lalai mengembalikan buku tepat waktu.
Laura melanjutkan, pihaknya masih memberi waktu bagi warga yang sudah terlalu lama meminjam buku untuk mengembalikan buku-buku itu sebelum pihaknya melapor ke polisi.
Sebagai awal, pihak perpustakaan akan memperingatkan para peminjam buku lewat SMS atau email.
Jika peringatan itu diabaikan, perpustakaan akan mengirimkan sepucuk surat.
Surat itu berisi peringatan, peminjam memiliki waktu maksimal 10 hari untuk mengembalikan buku dan membayar denda.
Jika surat itu juga tak dihiraukan, maka surat perintah pengadilan akan diterbitkan.
Siapapun yang mengabaikan surat pengadilan maka dia terancam hukuman penjara atau denda.
Beberapa orang, kata Paula, menganggap remeh masalah keterlambatan mengembalikan buku ke perpustakaan publik.
"Bagaimana jika 300 bola basket hilang dari sebuah pusat rekreasi? Kami melakukan ini bukan untuk perpustakaan, tapi bagi masyarakat," kata Paula kepada harian News Courier.
