Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNTRAVEL, ACEH - Berkah Idul Adha atau yang dikenal sebagai hari raya kurban turut dirasakan oleh para penghuni Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.
Bertepatan pada lebaran ketiga, Rabu, (14/9/2016), satu ekor sapi sumbangan Yayasan SM Amin Indonesia menjadi menu makan siang ratusan pasien.
Sedari pagi aroma kuah beulangong (kari khas Aceh) mengawang menggoda selera.
Sementara para koki sibuk memasak 5 kuali menu olahan sapi, dua tiga pasien dalam balutan seragam RSJ wara-wiri di sekelilingnya.
Mengobrol sesamanya dan sesekali nimbrung dengan yang lain.
“Sapinya sudah dipotong sejak kemarin, hari ini tinggal masak saja. Pasien sebagian makan di luar bersama kita, sebagiannya lagi karena kondisinya tidak memungkinkan makanannya dibawa ke ruangan,” terang Ketua Yayasan SM Amin Aceh, Kadri didampingi Humas RSJ Banda Aceh, Azizurrahman kepada Tribun Travel.
Pihak RSJ selaku panitia menyulap pekarangan samping menjadi dapur sekaligus prasmanan.
Dua jam kemudian atau sekira pukul 11.30 WIB, petugas mengumumkan agar para pasien keluar untuk santap siang.

Serambi Indonesia/Hari Mahardhika
Antrian yang terdiri atas pasien laki-laki dan perempuan pun mengular.
Tampak tertib dan tentu saja diselingi celotehan khas penghuni jeruji dunia lain.
Kari khas Aceh
Kuah beulangong merupakan kari khas Kabupaten Aceh Besar.
Kekhasannya terletak pada racikan kuah yang kaya akan rempah.
Istimewanya, tidak seperti kebanyakan kuah kari yang menggunakan santan, kuah beulangong malah menggunakan kelapa sangrai yang dihaluskan sebagai penggantinya.
Sementara daging yang digunakan bisa sapi, kambing, atau daging ayam dan biasanya mendapat tambahan potongan nangka.
Dimasak dalam kuali besar di atas tungku kayu secara beramai-ramai.
Konon cara memasaknya ini dipercaya mempengaruhi cita rasa si kuah kari.
Kari khas Aceh Besar ini lazim hadir pada saat hari besar dan perayaan lebaran, maulid nabi, atau resepsi pernikahan.
Nah, bagi kamu penikmat sajian berempah, kuah beulangong menjadi kuliner yang wajib kamu cicipi jika bertandang ke provinsi di ujung barat Indonesia itu.