Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Merayakan liburan Idul Adha memang bisa dilakukan dengan beragam kegiatan.
Satu diantranya dapat dirayakan dengan bersantai ria di wisata air, layaknya pantai.
Hal ini juga dilakukan oleh dua santri dari Pondok Pesantren Al Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Kedua santri tersebut merayakan Idul Adha di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Santri tersebut adalah Rifki dan Nawawi yang keduanya masih berusia 17 tahun.
Malang sekali, bukannya kebahagiaan yang mereka rasakan, kedua santri tersebut malah hilang terseret ombak, Minggu (11/9/2016).
Berdasarkan beberapa sumber, mereka sempat beristirahat di pinggir pantai sebelum berbilas diri.
Namun, mereka menyempatkan diri untuk berfoto sejenak.
Tak disangka-sangka gulungan ombak besar datang dan menyeret Rifki, Nawawi dan Solehudin (18) rekan kedua santri tersebut .
Berdasarkan ketrerangan, beberepa rekan sempat melakukan pertolongan dengan berusaha meraih tangan mereka.
Nelayan yang tak jauh dari lokasi itu pun juga ikut menolong.
Beruntung, nelayan tersebut berhasil meraih tangan Solehudin.
Namun sayangnya, Rifki dan Nawawi hilang ditelan ombak.
Tim SAR gabungan serta pihak keluarga korban terus melanjutkan pencarian santri tersebut.
Berdasarkan kronologinya, tiga pelajar dan 19 santri yang merupakan rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Al Falah, bermain dan mandi di Pantai Payangan pada Minggu siang.
Hilangnya dua santri tersebut membuat Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di sejumlah lokasi.
Nah, hal semacam ini bisa jadi pelajaran bagi traveler untuk selalu berhati-hati ketika melakukan liburan di pantai.