Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Air diperlukan semua manusia untuk bertahan hidup kan, guys?
Saat butuh air, kita dapat berjalan kaki ke toko kelontong dan membeli air minum kemasan yang harganya bisa dibilang cukup terjangkau.
Yups, kita perlu sangat bersyukur hidup di Indonesia dengan pasokan air bersih yang cukup dan dengan mudah kita bisa dapatkan.
Walau masih ada daerah di Tanah Air yang kesulitan mendapatkan air.
Dalam laporan bertajuk State of the World’s Water 2016, Water Day mengungkapkan, sebanyak 650 juta orang di dunia tak bisa mendapatkan lebih dari 50 liter air per hari.
Padahal menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), setiap orang butuh minimal 50 liter air agar bisa hidup sehat dan bersih.
Mirisnya di beberapa negara, banyak warga yang terpaksa menggunakan air kotor karena tidak ada pilihan lain.
Hal ini tentu berakibat panjang dengan bencana kelaparan dan wabah penyakit.
Nah guys, untuk mendapatkan air bersih, beberapa negara di bawah ini harus membayar mahal.
Mereka rela menguras harta hanya untuk mendapatkan air yang jumlahnya tak seberapa itu.
TribunTravel.com telah merangkum dari water.org, lima negara yang membutuhkan pasokan air bersih.
1. Afghanistan

ecorazzi.com
Warga di negara ini cukup kesulitan mendapatkan air.
Kelangkaan dan minimnya fasilitas air bersih jadi alasan.
Infrastruktur yang tidak memadai untuk memasok air, menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih untuk penduduk.
2. Ethiopia

unclutteredwhitespaces.com
Sudah bukan rahasia lagi, bila negara-negara di kawasan Afrika selalu kekurangan air bersih.
Negara Ethiopia merupakan satu negara yang sangat membutuhkan pasokan air bersih.
Bahkan untuk mendapatkan air bersih, mereka rela bekerja hanya untuk membeli air.
Alhasil banyak warga yang terpaksa berhemat minum untuk membatasi jumlah air yang dikonsumsi.
Tak jarang keadaan ini memberikan dampak tingginya tingkat kematian bayi.
3. India

i2.cdn.turner.com
Banyak penduduk di kawasan terpencil India yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Alhasil, mereka susah sekali mendapatkan akses air bersih.
Tak jarang hampir 20 persen gaji penduduknya digunakan untuk membeli pasokan air bersih lho, guys.
4. Haiti

news.wef.org
Erosi tanah, penggundulan hutan, dan kurangnya fasilitas pengolahan air berdampak terhadap krisis air Haiti.
5. Kamboja

childfund.org.au
Kurangnya teknologi, kontaminasi air, dan ketergantungan pada curah hujan untuk air minum berdampak pada krisis air di Kamboja.




