TRIBUNTRAVEL.COM - Cuaca panas menyengat banyak berpengaruh terhadap kondisi jemaah haji asal Indonesia.
Alhasil, menimbulkan tumit pecah-pecah.
Banyak jemaah haji bertandang ke pos kesehatan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) asal Lamongan meminta salep untuk mengobati kakinya pecah-pecah.
"Banyak yang minta salep untuk kaki yang pecah-pecah," kata dr I'in Dwi Yuliana, TKHI Lamongan kepada Surya, Senin (12/9/2016).
Diungkapkan, tumit atau telapak kaki pecah-pecah itu lantaran pengaruh cuaca panas menyengat.
Dampak yang dirasakan jemaah haji, satu di antaranya adalah kaki pecah dan bibir pecah.
Nah, kaki pecah itu harus diatasi dengan salep, pelembap, atau mengenakan kaus kaki.
"Kalau pemakaian sandal itu hanya untuk mengantisipasi agar tidak melepuh,"kata I'in.
Dia sempat membawa banyak salep dan itu laris manis banyak yang meminta.
I'in tidak menyebut secara rinci berapa jumlah salep yang sudah dikeluarkan.
Yang jelas jumlahnya cukup banyak.
"Berapa ya," ujarnya.
Saat Surya bertandang di Pos Kesehatan di Maktab, bahkan ada sejumah jemaah haji yang bersama-sama mengoleskan salep di kaki mereka yang pecah-pecah.