Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Pengeras suara atau spiker masjid berteriak mengucapkan selamat datang dan sebagian anak-anak kecil melantunkan takbir.
Dari jam 6 pagi waktu setempat, di Bagian Barat Rafah, sebuah kota di jalur Gaza telah berkumpul orang banyak, seperti dilansir dari middleeasteye.net.
Beberapa sapi dan domba digiring dan nantinya akan disembelih serta dagingnya didistribusikan ke warga sekitar.
Di jalan, banyak perempuan berjalan menuju masjid setempat.
Bagi Umm Ahmed, 55 tahun, kesempatan ini merupakan hari yang sangat istimewa.
Karena saat saat tersebut adalah momen wanita menghadiri shalat Idul Adha dan berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan wanita lain.
Jalan-jalan Gaza berdengung mengemahkan Takbir, namun beberapa diskusi umum masih tetap membahas tentang blokade Israel dan harga daging hewan yang terus melonjak.
Selain tradisi penyembelihan hewan kuran, warga Gaza juga memiliki tradisi lain yang tak pernah tertinggal.

MEE/Mohammed Asad
Yah, suka cita merayakan Idul Adha juga diwarnai warga jalur Gaza untuk mengunjungi makam.
Mereka mengunjungi makam sanak keluarga yang sudah tiada memberikan kenangan tersendiri bagi mereka.
Menyiram kembang di atas makam sambil duduk sejenak di samping batu nisan, menjadi rutinitas bagi setiap keluarga yang ditinggalkan.
Momen Idul Adha ini juga dijadikan sebagai kesempatan untuk berkumpul bagi warga sekitar.
Banyak warga Gaza yang berjalan-jalan namun ada juga yang lebih suka mengunakan kendaraan.
Namun mereka juga harus menghemat bahan bakar, karena ketersediaan bahan bakar sangat dibatasi di sana.
Beberapa aktivitas yang dilakuakan oleh warga Gaza bisa dilihat di galeri berikut.

MEE/Mohammed Assad
Penyembelihan domba saat Idul Adha sebagian daging akan dibagikan ke orang miskin.

MEE/Mohammed Asad
Anak-anak merayakan Idul Adha