Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo menetapkan Pulau Morotai sebagai satu di antara 10 destinasi wisata unggulan tahun 2016.
Berada di utara Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Pulau Morotai menjadi satu di antara banyak pulau yang berada di ujung utara Indonesia.
Dengan segudang sejarah saat Perang Dunia II, Pulau Morotai menjadi destinasi yang dijuluki sebagai Mutiara di Bibir Pasifik.
Apa pasal?
Pulau Morotai memiliki sederet pantai cantik di hamparan pulau daratan seluas 1.800 kilometer persegi.
Pantai yang berpasir cantik tersebar di seluruh penjuru Morotai dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Satu di antaranya adalah Pulau Dodola, yang terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil.
Uniknya, kedua pulau ini dapat tersambung saat laut surut dan membentuk jalanan berpasir.
Selain pantainya yang sedap dipandang mata, Pulau Morotai pun memiliki keindahan bawah laut yang menyimpan misteri.

pulaumorotaikab.go.id
Pulau tak berpenghuni ini sangat tepat jadi lokasi snorkeling dan diving dengan lanskap beberapa kapal dan pesawat perang yang karam.
Morotai memang dikenal sebagai bagian dari sejarah Perang Dunia II yang dimanfaatkan oleh Jepang dan Amerika Serikat.
Saat itu, Morotai dijadikan sebagai lokasi pertempuran antara puluhan pesawat tempur milik Amerika Serikat dan Jepang.
Tak heran jika pada dasar laut Morotai terdapat bangkai kapal dan pesawat tempur.
Namun akses yang masih terbatas membuat Morotai sulit untuk dijangkau.
Beberapa maskapai penerbangan yang terbang ke Morotai melalui Ternate adalah Wings Air dan Susi Air, yang ditempuh selama 40 menit perjalanan.
Tak hanya Morotai, Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Belitung, Kepulauan Seribu di Jakarta, Tanjung Lesung di Banten, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo di Flores, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara juga jadi 10 destinasi wisata unggulan tahun 2016.