Breaking News:

Traveling Aceh - Karya Bordir Perajin di Sini Tuai Pujian dan Dikagumi, Ternyata Ini Alasannya

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga punya rupa-rupa kain yang memendarkan sentuhan etnik sebagai daya tarik. Utamanya diaplikasikan seni bordir.

Editor: Sri Juliati
Serambi Indonesia/M Anshar
Turis dalam balutan kain bordir Karawang Gayo. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNTRAVEL.COM - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tak hanya tenar dengan seni tari atau budaya perkusi (Rapa’i).

Provinsi di ujung barat Indonesia ini juga punya rupa-rupa kain yang memendarkan sentuhan etnik sebagai daya tarik.

Terutama yang diaplikasikan pada seni bordir.

Sepanjang awal September, tim Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh menyambangi para perajin di daerah-daerah.

Tim yang dipimpin Amir Syarifuddin bertandang ke desa kerajinan bordir pakaian di Desa Reudep, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (6/9/2016).

Amir Syarifuddin mengatakan, potensi perajin di Desa Reudep patut diapresiasi untuk memajukan usaha bordir.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar harus terus memotivasi perajin yang mayoritas kaum wanita untuk terus berkarya menghasilkan produk terbaik.

Sehingga kegiatan itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan kelompok serta keluarga masing-masing.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UKM (Disperindagkop dan UKM) Aceh Besar, Taufiq SH menjelaskan, pihaknya konsen memberdayakan dan memajukan perajin agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

2 dari 3 halaman

Ia berharap Desa Reudeup dapat meraih prestasi terbaik, sehingga bisa membawa harum nama daerah dan kerajinan bordir pakaian yang digeluti makin berkembang.

Ketua Dekranasda Aceh Besar, Lissiani M Djuned mengatakan, saat ini usaha kerajinan bordir di Aceh Besar terus berkembang dan diminati masyarakat.

Pihaknya bersama Disperindagkop dan UKM Aceh Besar tetap serius membina dan membantu perajin.

"Kami berharap, Pemerintah Aceh melalui Dekranasda Aceh juga memberi bantuan dan melakukan pendampingan kepada pengrajin di Aceh Besar," kata istri Bupati Aceh Besar itu didampingi Hj Nazriati SSi, Wakil Ketua Dekranasda setempat.

Pada Rabu (7/9/2016), giliran Desa Kuta Ateuh, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang yang didatangi tim ini.

Kedatangan tim yang juga dipimpin Amir Syarifuddin itu disambut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sabang, Sofyan Adam, Kadisperindagkop dan UKM, Nasri, serta sejumlah pengurus Dekranasda Sabang di Balai Desa Kuta Ateuh.

Amir Syarifuddin mengatakan, perajin di Gampong Kuta Ateuh patut diberi apresiasi dalam memajukan usaha bordir.

Untuk itu, Pemko Sabang harus terus memotivasi pengrajin agar terus berkarya menghasilkan produk terbaik.

Sehingga kegiatan itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan kelompok serta keluarga masing-masing.

"Hasil kunjungan ini nanti akan kami perjuangkan lagi di tingkat provinsi. Mudah-mudahan kerajinan bordir warga Desa Kuta Ateh, Sabang, bisa mendapat nilai tertinggi," kata Amir.

3 dari 3 halaman

Kadisperindagkop dan UKM Sabang, Nasri menambahkan, Desa Kuta Ateuh dipilih sebagai desa kerajinan yang dibina pihaknya karena pada tahun 2015 desa tersebut sudah membentuk lima kelompok perajin dan tahun 2016 meningkat menjadi enam kelompok.

Ia berharap tim provinsi dapat memberi penghargaan terbaik kepada kelompok perajin bordir Desa Kuta Ateuh.

Sebab, anggota kelompok itu sangat antusias meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa diterima pasar yang akhirnya mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan menampung tenaga kerja.

"Kami berharap Desa Kuta Ateuh dapat meraih prestasi terbaik, sehingga bisa membawa harum nama daerah dan kerajinan bordir pakaian yang digeluti warga makin berkembang," katanya.

Aplikasi bordir banyak ditemukan pada baju, tas, hingga perkakas rumah.

Motif karawang merupakan satu di antara yang paling diminati.

Bagaimana dengan kamu?

Selanjutnya
Tags:
Nanggroe Aceh DarussalamDekranasdaDesa ReudepDesa Kuta Ateuh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved