Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Singapore Airlines mengeluarkan pengumuman yang cukup mengejutkan bagi para penumpangnya.
Maskapai asal Singapura ini mengeluarkan larangan penggunaan gadget terbaru dalam semua penerbangannya.
"Kami melarang penumpang menghidupkan dan mengisi Samsung Galaxy Note 7 untuk semua penerbangan kami," kata Singapore Airlines dalam pernyataan resminya seperti dilansir TribunTravel.com dari Straitstimes.com.
Sebelumnya, Federal Aviation Administration (FAA) atau otoritas penerbangan Amerika Serikat juga mengumumkan larangan menghidupkan dan mengisi baterai Samsung Galaxy Note7.
Dalam pernyataan resminya, FAA menyarankan penumpang untuk mengikuti perintah tersebut.
Namun, pernyataan ini tak mengikat maskapai yang berada di bawah FAA.
Artinya, FAA tidak meminta semua maskapai di Amerika Serikat untuk mengambil tindakan serupa.
Beberapa pekan lalu, Samsung juga mengumumkan untuk mengambil kembali semua smartphone Galaxy Note7.

forbes.com
Dari hasil temuannya, baterai yang digunakan rupanya rawan terbakar.
Asosisasi Transportasi Udara Internasional (IATA) juga telah melakukan penilaian terhadap risiko dan mencacat ponsel lainnya yang ditarik karena masalah baterai.
"Meskipun Samsung adalah perusahaan terbaru dalam perangkat lunak, semua masalah yang sama (baterai) juga akan diambil," kata IATA.
Maskapai terbesar kedua Amerika Serikat, Delta Airlines juga sedang mempelajari masalah ini.
Maskapai penerbangan Australia, Qantas, Jetstar, dan Virgin turut melarang penumpangya menggunakan Galaxy Note7 selama penerbangan.
So, bagi kamu pemilik Samsung Galaxy Note 7, simpan di rumah dulu ya untuk sementara waktu sebab larangan ini berlaku internasional.