TRIBUNTRAVEL.COM - Sungguh malang nasib anjing di sebuah pasar di Tiongkok ini.
Ia harus melalui hal kejam sebelum menuju kematiannya.
Tiga orang pria merebusnya hidup-hidup ke dalam air mendidih untuk sebuah pesta!
Dalam video yang beredar di media sosial, seekor anjing berjenis berjenis greyhound dibopong menuju tempayan berisi air mendidih.
Terlihat anak laki-laki kecil menatap dengan ekspresi ketakutan saat anjing tersebut direbus ke dalam air mendidih.
Sementara warga lain hanya melihat dan tertawa dengan pemandangan mengerikan tersebut.
Anjing itu bukan tanpa perlawanan.
Ia meraung dan melolong, seolah meminta tolong untuk diselamatkan dari air mendidih yang hendak merebusnya.
Setelah anjing dimasukkan, dua orang pria menutup tempayan itu dengan selembar seng agar hewan malang itu tak kabur.
Tak berhenti sampai di situ, setelah diangkat, seorang pria menusuk anjing itu dengan sebuah tongkat untuk memastikan apakah ia sudah mati.
Video sadis ini terekam dan tersebar di dunia maya.
China memang jadi satu negara yang warganya mengonsumsi daging anjing sejak ribuan tahun lalu.
Setidaknya 10 juta anjing -banyak yang dicuri dari hewan peliharaan warga-dibunuh untuk dimakan setiap tahun.
Menanggapi video tersebut, aktivis perlindungan hewan, Michele Brown mengatakan, hewan itu mati dengan cara yang sangat mengenaskan dan tak terbayangkan.
"Kamu bisa melihat ekspresi ketakutan anjing tersebut saat hendak dimasukkan ke tungku," ujar Michele menanggapi video itu seperti dilansir MIRROR dan Tribunnews.com, Kamis (8/9/2016).
Michele mengatakan, saat dicemplungkan ke air mendidih, anjing tersebut berteriak seolah minta tolong.
"Dia (anjing) kesakitan, kulitnya terbakar dan melepuh. Anjing itu memberontak sangat keras, sehingga butuh dua orang untuk menahan tutup tungku," kata Michele.
Lalu Michele menanggapi kehadiran seorang anak kecil yang melihat peristiwa mengerikan itu.
"Anak itu tidak bersalah, dia tampak menjauhi tungku saat anjing itu direbus. Dia takut, tapi dia menyadari, itu bukan terakhir kalinya akan melihat peristiwa serupa," ujar Michele.
Sementara itu, kelompok hak-hak binatang PETA, Inggris, marah besar dan mengecam insiden itu.
Direktur PETA Inggris, Elisa Allen mengatakan, "Sulit untuk membayangkan cara yang lebih menyakitkan atau menakutkan untuk mati dari pada direbus hidup-hidup."
Berikut videonya:
Untuk mendapatkan informasi terbaru, jangan lupa
Like Fanpage TribunTravel
Follow Twitter @tribuntravel
Follow Instagram tribuntravel