TRIBUNTRAVEL.COM - Doa semua orang yang melakukan perjalanan adalah bisa selamat sampai di tujuan.
Namun, siapapun tak bisa menolak atas aral yang ditimpakan.
Termasuk saat pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di udara.
Seperti dilansir TribunTravel dari Tribunnews.com, ada beberapa hal yang bisa menimbulkan kecelakaan di udara.
Inilah dua penyebab utama terjadinya kecelakaan pesawat terbang.
1. Kerusakan mesin
Walau teknologi relatif sudah maju, hingga sekarang masih terjadi juga beberapa kerusakan mesin di udara yang berakibat fatal.
Terkadang teknologi yang makin canggih juga bisa berujung pada kecelakaan.
Saat sebuah teknologi baru ditemukan, dapat muncul masalah yang baru juga.
Rusaknya mesin membuat 20 persen kecelakaan pesawat di dunia terjadi.
Contoh kecelakaan yang terjadi karena kerusakan mesin adalah tragedi tahun 1989.
Kala itu, mesin pertama pesawat British Midland Boeing 737-400 itu mati.
Karena peralatan yang rumit dan sulit dimengerti, pilot mengira mesin yang mati adalah mesin dua sehingga ia mematikan mesin kedua.
Tanpa mesin, pesawat ini kemudian jatuh dan menimbulkan 47 orang meninggal serta puluhan sisanya luka-luka.
2. Kesalahan pilot
Faktor human error juga jadi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat, selain rusaknya mesin.
Malahan, 50 persen kecelakaan pesawat terjadi karena kesalahan pilot.
Hal ini bisa dimaklumi sebab mesin pesawat sangat rumit dan harus dijalankan oleh orang berpengalaman.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kecelakaan adalah kesalahan menjalankan program atau perhitungan pilot.
Walau pilot bisa jadi penyebab kecelakaan, ia jugalah satu-satunya orang yang bisa menyebabkan penumpang selamat.
Saat situasi genting dan pesawat mengalami kerusakan, semua penumpang menggantungkan nyawa pada pengalaman dan pengetahuan sang pilot.
---------
Untuk mendapatkan informasi terbaru, jangan lupa
Like Fanpage TribunTravel
Follow Twitter @tribuntravel
Follow Instagram tribuntravel