Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNTRAVEL.COM, SOLO - Tahu menjadi bagian dari berbagai macam masakan Indonesia.
Satu diantaranya adalah olahan tahu, ketupat, bumbu kacang dan beberapa pelengkapnya.
Penganan ini di Kota Solo, Jawa Tengah dikenal dengan nama tahu kupat.
Ada juga daerah lain yang menyebutnya kupat tahu.
Tahu kupat di Solo terdiri dari tahu, ketupat, bakwan, mi kuning, kacang, daun seledri, kecambah, telur (tidak wajib, Red) dan berkuah kecap.

TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Warung Tahu Kupat Sido Mampir, Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah
Bagi penggemar makanan pedas, tahu kupat diberi cabai untuk menambah rasa.
Di Solo, warung tahu kupat memiliki ciri khas, gerobaknya berwarna hijau dan merah.
Beberapa warung penjual tahu kupat di Solo, antara lain, Tahu Kupat Sido Mampir di Jl Gajah Mada dan Tahu Kupat Sari di Jl RM Said, Kota Surakarta.
Harga tahu kupat berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.

TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Ketupat di Warung Tahu Kupat Sido Mampir, Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah
Satu dari sekian banyak warung yang menjual tahu kupat di Kota Solo adalah Warung Tahu Kupat Sido Mampir.
Lokasinya di Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Karena letaknya bersebelahan dengan Masjid Solihin, warung itu juga sering disebut Warung Tahu Kupat Solihin.
Ancar-ancarnya, bila traveler berangkat dari kawasan Stasiun Solobalapan, maka traveler harus menuju ke arah selatan, menempuh jarak sekitar 800 meter.

TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Warung Tahu Kupat Sido Mampir, Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah
Harga seporsi tahu kupat di Warung Sido Mampir adalah Rp 8 ribu tanpa telur, dan Rp 9 ribu bila ditambah telur goreng.
Di warung tersebut, Anda juga akan disuguhi hiburan musik untuk menambah suasana nyaman saat bersantap.
Saat ini, Warung Tahu Kupat Solihin dikelola oleh Gundala Saputro, putra Cipto Pawiro, orang pertama yang membuat warung ini.
Menurut Gundala, dahulu ayahnya berjualan di kawasan Kadipolo, Panularan, Laweyan, Solo.

TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto
Warung Tahu Kupat Sido Mampir, Jl Gajah Mada No 95, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah
"Sebenarnya sejak 1966 bapak saya berjualan di Kadipolo, kalau pindah di sini sejak 1991," kata Gundala, kepada TribunnewsSolo.com beberapa waktu lalu.
Gundala mengaku belum membuka cabang di manapun.
Dalam sehari, Gundala rata-rata menjual 300 porsi tahu kupat. (*)



