TRIBUNTRAVEL.COM - Travelers dari Indonesia telah meninggalkan jejak di berbagai tempat di muka bumi.
Catatan dan foto-foto para travelers itu bisa kita simak melalui media sosial, blog, situs, buku, majalah, koran, tablodi atau media lainnya.
Pada dasarnya semua traveler bisa kok merasakan sensasi menjadi orang asing di luar negeri.
Bukan jamannya lagi bepergian ke luar negeri hanya dilakukan orang-orang kaya.
Kemunculan maskapai-maskapai penerbangan murah dan penginapan budget yang akrab dengan kalangan backpaker mengubah wajah pariwisata dunia.
Tentu saja bekal keuangan tetap saja penting, meski biaya perjalanan lintas negara sudah tidak terlalu mahal dibanding beberapa dekade lalu.
Traveler yang rajin menabung atau mencari penghasilan tambahan untuk mendukung keinginan berjalan-jalan niscaya bisa mewujudkan keinginannya

womenpla.net
Ilustrasi traveler
Nah, jika traveler merasa bekal sudah cukup dan siap merasakan petualangan pertama kali ke luar negeri berikut 12 tips yang bisa disimak.
1. Paspor dan visa
Penting bagi penggemar traveling untuk membuat paspor, meski belum memiliki rencana bepergian ke luar negeri.
Paspor tidak saja berguna sebagai kartu identitas ketika berada di luar negeri.
Paspor juga kita butuhkan jika mendadak tertarik membeli tiket penerbangan jalur negeri yang sedang promo.
Traveler tidak bisa membeli tiket pesawat jalur luar negeri jika tidak punya paspor.
Informasi tentang cara pembuatan paspor melimpah di internet atau bisa juga datang langsung ke kantor imigrasi.
Sekitar 50-an negara, termasuk negara-negara ASEAN, membebaskan kewajiban visa dengan syarat tertentu bagi pemegang paspor Indonesia.

Tribunnews
Ilustrasi paspor Indonesia
Namun, ada juga negara-negara lain yang tetap mewajibkan traveler Indonesia mengantungi visa untuk bisa masuk ke wilayahnya.
Traveler dapat mengurus visa di kedutaan besar atau kantor perwakilan negara tujuan perjalanan.
Ada juga negara negara yang memungkinkan traveler mengurus visa melalui jasa agen perjalanan.
2. Pesawat dan penginapan
Tentukan negara tujuan lalu carilah tiket pesawat, sebisa mungkin carilah penawaran harga promo.
Untuk perjalanan ke luar negeri, sebaiknya membeli tiket penerbangan pergi pulang.

hiusa.org
Ilustrasi penginapan
Soal tiket ini biasanya menjadi bagian dari pertanyaan di imigrasi maupun ketika mengurus visa.
Demikian juga untuk penginapan.
Traveler harus memesan terlebih dahulu melalui agen travel atau situs-situs pemesanan hotel online.
Pelajari lokasi dan berbagai ulasan tentang hotel yang akan dipesan.
3. Mata uang negara tujuan
Mata uang rupiah harus kita tukarkan dengan mata uang negara tujuan dalam jumlah cukup untuk bekal perjalanan.
Untuk itu, traveler mesti memantau informasi kurs mata uang asing untuk mencari nilai penukaran terbaik.

travelfish.org
Ilustrasi money changer
Ada sebagian traveler yang memilih menukarkan uang rupiah ke mata uang negara tujuan sebelum mulai pergi.
Pertimbangannya sebagai antisipasi nilai rupiah di luar negeri diperkecil.
Traveler juga bisa berbekal uang dollar AS sebagai cadangan.
Siapkan pecahan uang asing dalam besaran bermacam-macam, termasuk recehan nominal kecil atau koin.
Uang yang kita bawa baiknya ada juga yang disimpan pada tempat terpisah.
Ini adalah langkah berjaga-jaga bila ada kejadian tidak terduga.
4. Kenali negara tujuan
Traveler wajib memeriksa cuaca di negara tujuan sebelum berangkat.
Tujuannya, traveler bisa menyesuaikan kondisi cuaca negara tujuan dengan pakaian yang dibawa.
Jangan sampai salah kostum, pergi ke daerah dingin dengan membawa baju berbahan tipis untuk musim panas.
Penting juga untuk mengetahui aturan hukum dan adat budaya negara setempat agar terhindar dari kesulitan akibat melanggar aturan.
Mengenal satu dua patah kata bahasa sehari-hari negara tujuan juga bisa membantu travelers untuk lebih mudah bergaul dengan warga setempat.
Minimal usahakan bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional secukupnya.
Tak ada salahnya traveler mempelajari seluk beluk berbagai tempat yang akan dikunjungi agar bisa menikmati perjalanan.
5. Bawa barang secukupnya
Pilihlah pakaian sesuai keadaan negara tujuan.
Tak perlu membawa pakaian terlalu banyak mengingat traveler sedang bepergian untuk liburan.
Pilih dan kenakan sepatu paling nyaman untuk berjalan kaki.
Persiapkan smartphone, kamera dan power bank sebaik mungkin.
Travelers bisa menyiapkan adapter berkaki tiga atau membeli international travel charger karena tidak semua colokan listrik di negara lain berkaki dua seperti di Indonesia.
6. Rencana perjalanan
Pergunakan setiap detik waktu di luar negeri untuk menikmati liburan.
Oleh karena itu, carilah informasi seputar tempat wisata yang wajib dikunjungi di negara tujuan.
Susun rencana perjalanan ke tempat-tempat wisata yang letaknya berdekatan di hari yang sama.
Beberapa tempat wisata memiliki layanan pembelian tiket secara online, manfaatkan kesempatan itu jika ingin berkunjung ke sana.
Traveler perlu mempelajari sistem transportasi umum di negara tujuan agar tidak kebingungan ketika berlibur.
5. Bawa catatan penting
Selain secara online atau dalam ponsel, travelers sebaiknya juga memiliki buku catatan berisi alamat penting saat bepergian ke luar negeri.
Buku catatan itu mencamtuman informasi alamat penginapan, lokasi stasiun, nomor telepon dan alamat Kedutaan Besar Republik Indonesia, rencana perjalanan dan nomer kontak untuk situasi darurat.
Catatan tertulis di kertas atau buku akan sangat berguna ketika ponsel mendadak rusak, kehabisan batere atau bahkan hilang.
8. Proses imigrasi
Akhirnya tiba juga hari keberangkatan.
Ketika check in di bandara, petugas maskapai akan memeriksa paspor dan menyerahkan boarding pass.
Sesudah itu traveler mengantre ke bagian Imigrasi.
Di sini, petugas mengecek ulang boarding pass dan paspor.
Setelah semuanya dianggap tidak ada persoalan, petugas membubuhkan stempel di paspor.
Sesudah itu traveler bisa memasuki ruang boarding menunggu panggilan memasuki pesawat.
Sambil menunggu atau saat sudah berada di pesawat, traveler harus mengisi Kartu Kedatangan yang sudah tersedia.
Kartu Kedatangan ini nantinya akan dipotong petugas imigrasi di negara tujuan.
Jangan sampai Kartu Kedatangan ini hilang sampai nanti traveler pulang ke Tanah Air.
9. Proses imigrasi di negara tujuan
Setelah pesawat tiba di bandara negara tujuan, traveler kembali berurusan dengan bagian Imigrasi.
Ikuti antrean dengan tertib.
Jaga posisi tetap berada di belakang garis kuning sebelum dapat giliran menghadap petugas.
Petugas imigrasi akan mengajukan beberapa pertanyaan umum.
Pertanyannya antara lain berapa lama masa berkunjung, tujuan kunjungan, teman perjalanan dan tempat menginap.
Jawab semua pertanyaan dengan tenang, tepat dan tak perlu bertele-tele.
Setelah urusan dengan bagian imigrasi rampung, travelers bisa mengambil bagasi di ruang kedatangan.
10. Hati-hati jika bawa barang KW
Ada banyak cerita barang bermerk palsu, misalnya tas, disita saat kedapatan di bandara internasional.
Oleh karena itu, berhati-hatilah jika membawa barang-barang semacam ini.
11. Aktifkan telepon seluler
Jika traveler berada di luar negeri, biaya paket internet atau telepon akan jauh lebih mahal dibanding di dalam negeri jika tetap menggunakan layanan operator seluler Indonesia.
Sebaiknya matikan paket data ponsel sebelum berangkat ke luar negeri.
Carilah konter operator seluler di negara tujuan dan gantilah SIM card ponsel agar bisa tetap mengakses internet.
Travelers juga dapat memanfaatkan fasilitas free WiFi yang di penginapan atau tempat umum lainnya.
Sebelum berangkat, unduh dahulu aplikasi-aplikasi yang kira-kira bakal dibutuhkan, misalnya peta.
12. Bijaksana ketika berbelanja
Travelers asal Indonesia terkenal penyuka belanja.
Namun demikian, tetaplah bersikap bijak ketika mengeluarkan uang.
Cermati mana barang yang sebetulnya ada di Tanah Air dan tak perlu dibeli.
Tidak perlu juga memaksakan diri membeli oleh-oleh untuk para kenalan.
Barang bawaan yang terlalu banyak akan merepotkan traveler dan bisa mengganggu acara jalan-jalan.